Merdeka.com - Bicara tentang Provinsi Papua Barat seketika akan terlintas dibenak salah satu destinasi impian hampir seluruh orang di Indonesia atau bahkan dunia, yaitu Raja Ampat. Kepulauan ini memang menyajikan pesona bahari yang amat luar biasa. Salah satunya adalah Misool. Pulau ini merupakan satu dari empat pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat. Pesona alam terutama bawah lautnya benar-benar memukau, tak heran bila Misool disebut-sebut sebagai salah satu spot diving terbaik dunia.

Surga Bawah Laut

Misool yang berbatasan langsung dengan Laut Seram dan perairan laut lepas menjadi jalur lintas hewan besar termasuk Paus. Terdapat juga 755 jenis ikan hias, termasuk penyu, pari, dan biota laut lainnya beserta karang yang beraneka ragam. Ekosistem bawah laut yang masih lengkap tersebut bakal memanjakan setiap pasang mata yang sedang menyelami keindahan bahari Misool. Selain itu, wisatawan juga tak khawatir terganggu privasinya, karena di kawasan ini mayoritas belum berpenghuni, sehingga masih asri bak surga pribadi.

Boat Trips, Menyelam Hingga Melihat Peninggalan Zaman Purba

Beragam titik penyelaman terbaik hampir dapat dinikmati di semua alam bawah laut Misool. Wisatawan bisa mencoba menyelami beragam titik penyelaman, karena masing-masing menawarkan keindaahan yang berbeda. Jika ingin mendapatkan momen terbaik, berkunjunglah ke Misool pada bulan November, karena kedalaman lautnya sangat jernih hingga mencapai 25 meter.

Selain menyelam, atraksi wisata lain yang dapat dinikmati selama di Misool adalah boat trip. Wisatawan akan diajak berkeliling sembari menyaksikan batuan kars maupun karang Raja Ampat yang masih asri dan menyejukkan mata. Di beberapa spot, kapal biasanya akan berhenti dan menyilakan wisatawan untuk menikmati kecantikan Misool, baik dengan kayaking, berenang, berjemur atau sekadar duduk santai di tepi pantai.

Di Misool, wisatawan juga bisa menjelajahi hutan bakau lengkap dengan penghuninya, seperti burung dan beberapa satwa lain yang masih lestari. Di balik batuan karst yang menjulang, wisatawan juga bisa melihat jejak sejarah manusia purba, seperti lukisan berbentuk tangan manusia, ikan dan lainnya yang biasa disebut sebagai petroglyph. Diperkirakan lukisan purba dengan warna dominan merah tersebut berusia 5000 tahun.

Akomodasi

Fasilitas penginapan di Pulau Misool lumayan lengkap mulai dari penginapan kelas melati, homestay di rumah penduduk hingga menginap di resor super mewah dan eksklusif. Salah satu resort yang paling terkenal adalah Misool Eco Resort. Keunggulan resort ini tidak hanya menjalankan ekowisata, namun juga menjalankan program konservasi yang berkomitmen tinggi pada kelestariannya. Kunjungan pun dibatasi sekitar 32 orang, agar tetap menjaga keasrian Misool. Setiap pertengahan Juni dan September, Misool Eco Resort tutup dari kegiatan wisata karena kondisi cuaca yang berangin.

Pulau Misool dapat ditempuh dari Bandara Domne Eduard Osok, Sorong. Selain itu, Misool juga dapat ditempuh menggunakan kapal pinisi, yang tak lain salah satu transportasi utama di sini. Bisa juga mengikuti travel agent, yang menyediakan paket perjalanan atau liburan ke Misool. Terlepas dari keindahan alamnya yang menakjubkan, biaya yang dikeluarkan untuk menuju ke sana juga tak kalah sedikit. Maka dari itu, jika ingin melakukan penghematan, wisatawan bisa berkunjung ke sana secara berkelompok atau yang paling enak ikut travel agent.

Hari ini atau esok, bulan depan atau bulan depannya lagi, plesir ke Misool perlu segera diagendakan. Karena #pesonaindonesia kurang begitu lengkap dinikmati, sebelum menyempurnakannya dengan berkunjung ke Misool. Kunjungi juga Pesona Indonesia lainnya dan cari tahu lebih banyak di http://www.indonesia.travel/.