Merdeka.com - Banyak wanita yang kurang percaya diri dengan tumbuhnya bulu-bulu halus di sekitar tubuhnya. Bulu halus itu dianggap mengganggu penampilan. Terlebih jika tumbuhnya lebat. Mereka akhirnya melakukan banyak cara agar bulu-bulu halus itu hilang, seperti waxing dan menggunakan sinar laser. Sebelum memutuskan untuk menggunakan sinar laser hair removal, yuk intip fakta mengenai hal tersebut seperti dilansir healthmeup.

1. Bagaimana laser hair removal bekerja?

Sinar laser akan menghasilkan energi panas dalam proses ini yang dapat merusak akar dan sel induk rambut. Hal ini menghambat pertumbuhan rambut lebih lanjut dan bahkan menyebabkan kerontokan rambut permanen.

2. Laser apa yang digunakan dalam hair removal?

Laser umum yang dipakai adalah Alexandrite , dioda dan Nd - yang sistem. Laser yang digunakan aman dan baik pada kulit.

3. Apakah prosesnya menyebabkan sakit?

Pasien sering merasa tidak nyaman, terasa sedikit perih. Namun sistem terbaru memiliki efek mendinginkan sehingga bisa meminimalkan rasa sakit.

4. Apa efeknya setelah laser hair removal?

Kulit mungkin akan memerah selama beberapa jam setelah perawatan. Hindari paparan sinar matahari secara langsung, setelah itu jangan gunakan krim peremajaan. Lebih baik memakai krim spf setelah perawatan.

5. Berapa banyak perawatan yang dibutuhkan?

Anda dapat melakukan perawatan ini tiap 4-6 minggu sesuai dengan siklus pertumbuhan rambut.

Lakukan hair removal di tempat yang aman dan terpercaya agar tidak menimbulkan efek samping.