Merdeka.com - Festival seks tidak hanya di dominasi warga Eropa, Amerika atau Jepang saja. Di Timur Tengah, tepatnya di Israel ada sebuah festival erotis. Berbagai atraksi, pameran dan segala sesuatu berbau seks ada di sana. Seperti apa kemeriahan pagelaran tersebut?

Festival seks atau sextival diadakan pada 5-7 Februari di Hangar 11 di Tel Aviv Port, Israel. Acara yang berlangsung selama tiga hari itu menyuguhkan berbagai atraksi erotis. Seperti striptease, pameran mainan seks yang inovatif dan berbagai presentasi mengenai seks.

Sextival pertama kali digelar pada 2007, acara tersebut dikemas dalam bentuk karnaval yang meriah. Sederet stan dengan aneka permainan mengajak pengunjung yang didominasi anak muda untuk bermain sekaligus belajar. Seperti stan fertility beads, yang mana pengunjung bisa merangkai kalung dengan manik-manik yang warnanya disesuaikan masa subur.

Ada juga stan menghias kotak yang bisa dijadikan tempat menyimpan kondom atau pil kontrasepsi. Meski berbau erotis dan dikemas dalam karnaval, acara ini juga memberi edukasi pada anak muda mengenai seks.

Sextival digagas oleh mantan model, Nitzan Kirshenboim, seorang ibu 32 tahun yang gemar dengan produk berbau seks. Seperti yang dikutip something jewish, ia terinspirasi dari festival seks di Berlin. "Sextival ini akan menampilkan hal-hal yang paling liar melebihi imajinasi Anda," katanya. Nitzan mempunyai memiliki misi untuk mempromosikan saluran Playboy lokal dan toko dewasa lokal.

Warga Israel tidak berbicara banyak tentang seks. Bahkan, jika seseorang membahas topik seksual terlalu maka akan diberi label maniak seks. Mungkin, Sextival selama tiga hari itu bisa mengubah keadaan.