Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sanggar olah seni Bandung telah mencetak banyak seniman muda

Sanggar olah seni Bandung telah mencetak banyak seniman muda Sanggar olah seni. ©2015 Merdeka.com/Iman

Merdeka.com - Sanggar Olah Seni (SOS) terus melahirkan seniman-seniman muda berbakat. Sanggar ini mengajar calon seniman dari usia belia hingga dewasa.

Seniman lukis SOS, Tommy Dermawan, mengatakan SOS didirikan para maestro seni rupa pada 1982. Sanggar ini memiliki ruang A sampai F yang berukuran sekitar 6x6 meter.

Kini alumnus SOS sudah hampir 1.000 orang. Di masa lalu banyak calon seniman yang belajar seni rupa secara otodidak atau di luar jalur akademis. Berikutnya banyak calon seniman yang berasal dari jalur pendidikan ikut belajar di SOS.

“Dari hampir 1.000 alumni sekitar 60 persen yang eksis sebagai seniman,” kata Tommy, saat berbincang dengan Merdeka Bandung.

Keanggotaan di SOS bersifat cair, selama calon seniman tersebut bisa eksis berkarya, mereka bisa menjadi anggota. Mereka juga harus aktif dalam workshop atau kegiatan seni.

Di luar seni rupa, SOS juga melakukan pengembangan pendidikan untuk kesenian tradisional. Namun, seni rupa menjadi yang paling inten. Mereka dididik dengan silabus sistem kesanggaran yang dirancang seniman yang juga dosen dari FSRD ITB.

Lama pengajaran selama 9 bulan yang dibagi ke dalam 3 paket, yakni paket 1 dan 2 dan paket lanjutan. "Kurikulumnya setara dengan pendidikan S1, cuman di kita dipadatkan jadi 9 bulan," katanya.

Pertemuan dilakukan seminggu 2 kali, tiap pertemuan selama 2 jam. Metode ini berbeda dengan les privat yang juga menjadi salah satu layanan pendidikan seni rupa SOS. Untuk privat, guru les kadang datang ke rumah peserta.

Usia peserta tidak dibatasi, mau balita atau bapak dan ibu. Yang penting, kata dia, peserta memiliki keinginan untuk belajar. "Peserta kami mulai dari anak 3 tahun sampai kakek-kakek dan nenek-nenek," ujarnya.

Tentu usia peserta menjadi pertimbangan dalam memberikan materi. Materi dasar dimulai dari cara memegang pensil, cara narik garis, bagaimana membuat garis tebal, miring, lurus, lengkung, antomi bentuk atau sketsa dan seterusnya.

Ada beberapa target yang dipasang SOS dalam melakukan pengajaran, yakni peserta harus mampu memahami makna dan terampil mengambar. Kemudian pada tahap lanjutan, peserta didik harus mengenal seluruh aspek seni rupa sampai ke konten filosofinya.

"Alhamdulillah rata-rata target kita tercapai," katanya.

Tommy merupakan salah satu pelukis senior di SOS. Ia termasuk angkatan pertama jebolan SOS. Setelah itu sempat tinggal di Ubud Bali pada 1990-1995. Setelah itu ia kembali ke SOS.

Salah satu lukisan terkenal Tommy adalah lukisan Prabu Siliwangi, yang dilukis secara imajiner. Lukisan ini disebut-sebut anker karena auranya yang tajam.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Solihin GP Dirawat di RS Advent Bandung Sebelum Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan di TMP Cikutra

Solihin GP Dirawat di RS Advent Bandung Sebelum Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan di TMP Cikutra

Jenazah Solihin GP rencananya akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Jejak Prabu Siliwangi di Desa Pajajar Majalengka, Konon Dulu Sosoknya Menghilang di Sini

Melihat Jejak Prabu Siliwangi di Desa Pajajar Majalengka, Konon Dulu Sosoknya Menghilang di Sini

Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi.

Baca Selengkapnya
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang

BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang

BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang

Prabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang

Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya