Perokok lebih sering bolos kerja?
Merdeka.com - Pengamatan terhadap 29 data penelitian menemukan bahwa perokok lebih sering membolos hingga dua atau tiga hari lebih banyak dalam setahun, dibanding rekan kerjanya yang tak merokok.
"Sangat jelas bahwa pesan yang disampaikan penelitian ini adalah 'Berhenti merokok!', namun inti penelitian ini adalah bahwa merokok tak hanya mempengaruhi kesehatan individu, tetapi juga ekonomi dan perusahaan," papar Douglas Levy, peneliti dari Harvard Medical School, Boston.
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa absennya para pekerja yang merokok telah merugikan perusahaan di Inggris sekitar 1,4 miliar poundsterling tahun lalu, seperti dilansir oleh Reuters (30/10).
Analisis ini termasuk penelitian yang dilakukan antara tahun 1960 - 2011 di Eropa, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Jepang. Mereka mengamati kebiasaan merokok karyawan dan menggunakan catatan pekerjaan mereka selama dua tahun.
Hasilnya diketahui bahwa perokok aktif memiliki kemungkinan membolos 33 persen lebih tinggi dibanding karyawan yang tidak merokok. Mereka membolos dua hari lebih banyak dibanding karyawan lain yang tidak merokok. Sementara itu, dibandingkan dengan orang yang sudah tidak merokok, perokok memiliki kemungkinan membolos 11 persen lebih banyak.
"Hari bolos hanya salah satu kerugian yang disebabkan oleh perokok. Hal lainnya adalah berkurangnya produktivitas karyawan karena jam efektif kerja yang mereka gunakan untuk merokok," papar Leonardi-Bee, kelompok peneliti dari jurnal Addiction.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda setuju dengan hasil penelitian di atas?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaKapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaKapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini adalah faktor-faktor yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaPopok sekali pakai milik bayi tidak memiliki batas kedaluwarsa namun sebaiknya digunakan secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenali perbedaan apa itu kecemasan dan panik untuk menemukan cara mengatasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaOlahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca Selengkapnya