Pemerintah Hawaii Larang Pemakaian 2 Jenis Tabir Surya di Area Pantai
Merdeka.com - Hawaii merupakan salah satu destinasi wisata favorit dunia. Kepulauan yang menjadi bagian dari Amerika Serikat ini terkenal seantero dunia karena pantai-pantai tropisnya yang cantik.
Mengingat popularitas Hawaii yang luar biasa di antara para pecinta traveling, tentunya semakin meledak pula jumlah pengunjungnya setiap tahun. Karena itu pemerintah Hawaii merasa perlu untuk melakukan langkah perlindungan terhadap ekosistem laut mereka.
Kini, pemerintah Hawaii memiliki kebijakan terkait para wisatawan yang akan ke pantai dan menyelam. Mereka tak boleh pakai tabir surya atau krim pelindung kulit dari sinar matahari sembarangan.
Ilustrasi tabir surya ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Pasalnya, kandungan tertentu dalam tabir surya bisa merusak kehidupan terumbu karang di dalam laut. Sebuah studi pada 2015 yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Central Florida menemukan bahwa oxybenzone, zat dalam tabir surya dapat membunuh terumbu karang.
Zat itu juga dapat menyebabkan kerusakan DNA pada pertumbuhan karang dan menghambat perkembangannya.
"Terumbu karang adalah ekosistem laut paling produktif di dunia dan mendukung pariwisata. Aelain itu, terumbu melindungi garis pantai dari gelombang badai. Di seluruh dunia, jumlah terumbu karang sangat banyak dan dalam bahaya," kata John Fauth, salah satu peneliti dari University of Central Florida.
Pemandangan bawah laut di Hawaii ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Sebagai pencegahan untuk efek lebih lanjut, Gubernur Hawaii David Ige menandatangani rancangan Undang-Undang (RUU) yang melarang penjualan tabir surya mengandung oksibenzon dan oktoksoks di sekitar Hawaii.
Dua bahan kimia ini dianggap berbahaya bagi terumbu karang. Hawaii menjadi daerah pertama yang menerapkan undang-undang ini, dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021. Para wisatawan pun diminta lebih peduli dan mencari tabir surya yang tak mengandung oksibenzon dan oktoksoks untuk dikenakan saat ke pantai-pantai di Hawaii.
Langkah yang diambil oleh pemerintah Hawaii ini banyak dipuji pecinta lingkungan di seluruh dunia. Bahkan tak sedikit yang mengimbau negara-negara tujuan wisata untuk menerapkan peraturan yang sama.
Reporter: Qanita Lutfia/MutiaSumber: Dream.co.id
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Lebih Ampuh dan Efektif?
Tabir surya sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dari bahaya sinar UV. Yuk, pahami tentang dua jenis tabir surya di sini!
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca Selengkapnya