Pelanggan kebanyakan dari kota besar
Merdeka.com - Berbisnis online shop, jika ditekuni dengan ulet, hasilnya juga akan memuaskan. Hal ini juga dialami Sandi Kukuh Budi Santoso. Meski pada awalnya, ia mengaku rezekinya di olshop bisa dibilang seret.
"Sekarang sih sudah lumayan. Mulai lancar ketika memasuki tahun ke-2. Tiap hari pasti ada item yang terjual, secara eceran. Kalau grosir, sebulan bisa beberapa kali," jelasnya.
Sandi juga membuat akun di media sosial untuk mengetahui respon pembeli. Selain itu, ia juga bekerja sama dengan lapak online lainnya.
Tak heran jika saat ini, Taslaptopkeren.com milik Sandi sudah bisa merangkul banyak pelanggan, dari Aceh hingga Papua. Tetapi, kebanyakan pelanggan berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta. Karena, menurutnya, mereka banyak yang merasa capek untuk berkeliling ke toko-toko fisik. Jadinya, lebih memilih berbelanja online.
Dengan pelanggan sebanyak itu, Sandi mengaku bisa meraup omzet yang cukup lumayan. Terlebih, jika ia mendapat pesanan borongan. Biasanya, ini didapat dari perusahaan-perusahaan untuk kepentingan seminar atau pelatihan.
"Tiap harinya nggak tentu juga. Karena, saya menghitungnya dari nota pembelian. Kadang sebulan bisa sampai 53 nota, yang artinya terdapat 53 transaksi. Masing-masing transaksi itu, ada yang berjumlah 60 pcs atau 150 pcs," imbuhnya.
Meski begitu, Sandi juga kerap repot menghadapi pelanggan yang rewel. Kebanyakan meminta detail produk yang sejelas-jelasnya. Selain itu, ada juga yang menanyakan kredibilitas toko online miliknya.
"Intinya, sebagai penjual, kita harus sabar menangani para konsumen yang seperti ini," jelas pria yang mengaku menjalankan usaha ini hanya bersama istrinya.
Ke depannya, Sandi berencana untuk membuka toko offline agar kepercayaan pelanggan semakin meningkat. Selain itu, ia pun mulai membuka lapak online lain tentang produk tas sekolah dan tas wanita.
(mdk/pnc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPalak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi
Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Operasi Pasar Bulog, Warga Bekasi Utara Antusias Antre Beras SPHP yang Harganya Terjangkau
Beras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca Selengkapnya