Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pecahkan rekor dunia, 60 veteran penerjun payung terbang lagi

Pecahkan rekor dunia, 60 veteran penerjun payung terbang lagi Pecahkan rekor dunia untuk formasi skydiving/©Terry C. Weatherford/worldrecordsacademy

Merdeka.com - Lake Elsinore, California, Amerika - Skydivers Over Sixty, sebuah grup veteran penerjun payung dari seluruh penjuru dunia, pecahkan rekor dunia. 60 penerjun payung berusia di atas 60-an ini sukses membentuk formasi besar dalam waktu 90 detik, seperti yang dilansir di worldrecordsacademy, (30/04).

Mereka berhasil melakukan tujuh lompatan. "Mereka gembira. Mereka berseru dan berteriak di lapangan, karena mereka merasa benar-benar sukses," kata Carol Jones, koordinator acara.

"Tahun ini kami punya lebih banyak penerjun payung berbakat, itulah yang membuat kami yakin bisa memecahkan rekor," tandas Pat Moorehead, 80, pendiri Skydivers Over Sixty (SOS).

Komunitas veteran penerjun payung ini dibentuk pada tahun 1992 sebagai sub-grup dari Parachutists Over Phorty Society (POPS). SOS mempunyai 1.640 anggota dari 26 negara. POPS diselenggarakan pada tahun 1966.

Acara ini juga dihadiri oleh penerjun payung dari tujuh negara lain, termasuk Australia, Italia, Jerman, Perancis, Inggris, Kanada, dan Austria. Sungguh pertunjukkan yang luar biasa! Usia bukan halangan untuk tetap berkarya dan menunjukkan kreativitas!

(mdk/des)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pensiun Prajurit TNI Ini Akan Jualan Es & Bakso, Begini Pesan Mendalam dari Komandan

Jelang Pensiun Prajurit TNI Ini Akan Jualan Es & Bakso, Begini Pesan Mendalam dari Komandan

Perwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.

Baca Selengkapnya
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Bertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang

Bertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang

Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Pendukung Ganjar di Bekasi Pindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran usai Nonton Debat Cawapres

Pendukung Ganjar di Bekasi Pindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran usai Nonton Debat Cawapres

dalam debat kemarin Gibran dinilai jauh terlihat lebih cerdas dan sangat menguasai materi-materi

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya