[Part 1] 9 Buku favorit Steve Jobs yang patut dibaca
Merdeka.com - Siapa tak kenal Steve Jobs. Dia adalah pendiri, ketua, dan sekaligus CEO dari Apple Inc. Pria bernama lengkap Steven Paul Jobs ini dikenal dengan pemikirannya yang nyentrik.
Dengan menggabungkan teknologi dan seni liberal, Jobs mengatakan bahwa Apple mampu membuat produk yang sangat canggih dari sudut pandang teknologi, tetapi juga membuatnya menjadi intuitif, mudah digunakan, fun-to-use, sehingga mereka benar-benar sesuai dengan pengguna.
Jobs memiliki perspektif itu setelah membaca berbagai buku, seperti diulas dalam biografinya yang ditulis oleh Walter Isaacson. Dan kami telah mengumpulkan daftar buku-buku yang paling berpengaruh pada cara pandang pendiri Apple ini. Mari kita simak bersama!
King Lear oleh William Shakespeare
Jobs mulai mendalami sastra pada dua tahun terakhir di SMA."Saya mulai mendengarkan banyak musik," katanya kepada Isaacson, "dan saya mulai lebih banyak membaca di luar ilmu pengetahuan dan teknologi. Shakespeare, Plato aku mencintai King Lear."King Lear menawarkan gambaran jelas tentang kehancuran yang disebabkan karena sang raja kehilangan pegangannya pada kerajaannya. Kisah itu mungkin telah memberi peringatan keras terhadap Jobs muda untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Moby Dick oleh Herman Melville
Cerita epik lain yang menginspirasi kehidupan Jobs adalah novel Moby Dick novel dari Herman Melville.Isaacson telah menarik hubungan erat antara Kapten Ahab dan Jobs. Kapten Ahab adalah salah satu karakter yang paling menonjol dalam novel tersebut. Ahab, seperti Jobs, belajar banyak dari pengalaman langsung, bukan mengandalkan teori.
Kumpulan puisi dari Dylan Thomas
Di akhir masa SMA-nya, Jobs mulai mendalami sastra. Salah satu penyair kesukaannya adalah Dylan Thomas. Sama seperti Jobs, puisi Dylan menggambarkan karakternya yang menarik dan mencolok dengan bentuk-bentuk baru. Dia juga tidak ragu untuk memberi sentuhan yang akurat pada karyanya. "Do not go gentle" adalah salah satu puisi yang disukai oleh Jobs. Berikut adalah isi dari puisi tersebut:Do not go gentle into that good night,Old age should burn and rave at close of day;Rage, rage against the dying of the light.Though wise men at their end know dark is right,Because their words had forked no lightning theyDo not go gentle into that good night.Puisi di atas memiliki makna bahwa kita tidak boleh bersikap pasrah ketika menyongsong akhir kehidupan. Ketika kita sudah mencapai usia tua, kita harus tetap semangat.
Be Here Now oleh Ram Dass
Pada akhir tahun 1972, Jobs baru saja mengenyam pendidikan di Reed College, sebuah sekolah seni liberal elit di Portland, Oregon. Di sana, dia mulai membaca banyak buku tentang spiritualitas. Be Here Now sendiri merupakan sebuah panduan untuk meditasi yang dibuat oleh Ram Dass. Buku ini rupanya sangat mempengaruhi Jobs. Buku ini menceritakan tentang kisah pertemuan Ram Dass dengan metafisika Asia Selatan. Dalam buku ini, Ram menggambarkan keinginannya untuk berbagi tentang apa yang telah dia pelajari kepada orang-orang yang melalui jalan yang sama dengannya. Setelah membaca buku ini, Jobs mengaku bahwa itu telah mengubah dunianya dan banyak temannya.
Diet for a Small Planet oleh Frances Moore Lappe
Pada tahun pertamanya di Reed, Jobs juga membaca Diet for a Small Planet, sebuah buku tentang vegetarian kaya protein yang terjual sebanyak 3 juta kopi."Saat itulah saya memutuskan untuk berhenti makan daging," kata Jobs kepada Isaacson.Buku ini memiliki efek lain pada Jobs, memberinya keinginan untuk bereksperimen dengan diet seperti puasa.
Inilah lima dari sembilan buku yang berdampak besar pada kehidupan seorang pendiri Apple. Apakah Anda juga ingin membacanya? Jangan lupa untuk membaca ulasan berikutnya di artikel selanjutnya ya!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip Harta Kekayaan Tim Cook, CEO Apple yang Temui Presiden Jokowi di Istana
Ternyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaKomputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaKompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaJelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah
Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaMengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi
Program ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak
Baca SelengkapnyaCara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding
Cara ini rutin dilakukan Mark Zuckerberg kepada anak-anaknya jelang tidur. Namun dengan cara yang seru.
Baca SelengkapnyaCEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana, Ini Isi Pembahasannya
Pertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca Selengkapnya