Panci yang Masih Panas Tak Boleh Langsung Dicuci, Ini Alasannya
Merdeka.com - Panci atau wajan membuat masakan lengket di dasarnya saat digunakan untuk memasak? Atau jangan-jangan air yang Anda rebus dengan panci tak kunjung mendidih? Mungkin kondisi alat masak yang digunakan sudah tak terlalu bagus dan itu disebabkan perawatan yang kurang tepat.
Kebanyakan orang mencuci panci saat baru diangkat dari kompor. Panci yang masih panas langsung diguyur air dingin dari keran.
Mungkin tujuannya agar suhu logam cepat turun dan bisa segera digunakan untuk membuat masakan baru. Tetapi cara seperti ini sebenarnya bisa membuat panci kurang awet, apalagi jika dilakukan secara terus-menerus.
Ekspansi dan Kontraksi Termal
Melansir dari The Huffington Post (28/10/2019), seorang juru bicara Calphalon, merek produk alat masak yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan panci panas yang disiram air dingin mengalami kejutan termal, dan itu merusak panci.
"Panci akan mengalami ekspansi termal (logam mengembang saat panas) dan kontraksi termal (logam menyusut saat dingin)," kata Philicia Frasson, Manajer merek All-Clad.
Masakan Jadi Lengket dan Tak Matang Secara Merata
Ia juga menjelaskan, ekspansi dan kontraksi termal tidak kasat mata, tapi hal ini sangat penting diperhatikan untuk perawatan alat masak berbahan logam. Pasalnya kerusakan seperti ini bisa menyebabkan masakan lengket dan tidak matang secara merata.
Selain itu, bisa membuat panci bengkok atau pecah dan timbul bintik-bintik putih di badan panci akibat kejutan suhu panas dingin. Beberapa panci berlabel anti-lengket pun bisa membakar masakan berlebihan apabila tidak dirawat dengan cara yang benar.
Cara Mencuci yang Lebih Tepat
Cara terbaik merawat panci yaitu dengan cara membiarkan peralatan masak dingin secara perlahan selama beberapa menit. "Panci yang dibiarkan dingin perlahan membuat logam kembali ke kondisi semula dengan baik. Diamkan panci sampai suhunya sama dengan suhu ruangan Anda," kata Philicia.
Setelah dingin, panci bisa ditempatkan di tempat cuci piring untuk direndam dengan air sabun hangat. Rendam beberapa menit dan bersihkan panci dengan spons sabun. Gunakan spons sabun yang lembut, jangan spons sabun aluminium.
Jika terdapat bintik di panci atau makanan yang terbakar dan lengket di panci, Anda bisa masukan air yang dicampur dengan soda kue ke dalam panci, kemudian panaskan di atas kompor sambil menggosok area yang terbakar dengan sendok kayu.
Terakhir, bilas dengan air hangat dan gunakan kain lembut untuk mengeringkan peralatan masak Anda. "Panci yang dirawat dengan baik akan menjaga panci lebih tahan lama," tambahnya.
Reporter: Ossid Duha Jussas Salma/Putu ElmiraSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa panas di tangan usai memegang cabai adalah hal yang umum terjadi. Tak perlu panik, hilangkan dengan cara ini.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaTidak menggunakan jeruk nipis, cumi dapat dicuci bersih dan tidak lagi mengeluarkan bau amis. Ini caranya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anda bisa mengolah pisang kepok dengan hemat gas sehingga tetap segar dan tidak mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan. Berikut panduannya.
Baca SelengkapnyaDengan tips ini, mengupas kulit ari kacang tanah yang sangat tipis bisa jauh lebih mudah walau tanpa direndam air panas. Simak caranya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPantun lucu bikin ngakak merupakan karya sastra menarik yang sering digunakan.
Baca SelengkapnyaMemesan 270 porsi sate dan es teh, Nara pun membagikan makanan dan minuman ini pada para penghuni panti.
Baca SelengkapnyaCara menanak nasi supaya lebih tahan lama dengan dua bahan dapur.
Baca SelengkapnyaBerbalas pantun adalah cara yang menarik dan menghibur untuk bermain dengan pantun.
Baca Selengkapnya