Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjelajah indahnya satu dari dua danau payau di dunia

Menjelajah indahnya satu dari dua danau payau di dunia ©indonesia.travel

Merdeka.com - Menyelam dan snorkeling bisa menjadi pengalaman menyenangkan yang akan menyegarkan kembali tubuh dan pikiran Anda. Anda ingin tahu tujuan diving atau snorkeling yang menakjubkan di Indonesia? Cobalah datang ke Pulau Kakaban yang masuk dalam kawasan Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.

Anda pecinta snorkeling dan diving bisa menikmati serunya bermain-main dengan ubur-ubur yang tidak menyengat di danau air payau yang diberi nama Danau Kakaban yang terletak di pulau yang berbentuk hamper seperti angka 9 ini. Pulau dengan luas kurang lebih 774,2 hektar ini merupakan gugusan atol di atas permukaan laut yang telah terbentuk sejak jutaan tahun lalu. Atol tersebut kemudian naik di atas permukaan laut karena adanya tekanan geologis yang memerangkap sejumlah air laur hingga membentuk laguna atau danau air laut.

Kakaban diambil dari bahasa Suku Bajo yang berarti memeluk, sesuai dengan bentuk pulau ini dimana atol bagian utara tampak ‘memeluk’ laguna sehingga terpisah dari air laut di sekitarnya. Dengan laguna berwarna biru kehijauan jernih yang masih dipercantik dengan rimbunan pohon bakau di sekeliling danau, Pulau Kakaban merupakan wisata pulau tropis yang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Ada misteri alam tersendiri di Danau Kakaban yang menjadikannya tujuan wisata yang begitu unik meskipun pulau ini tidak berpenghuni. Ekosistem endemik yang hidup di dalam danau merupakan hasil evolusi yang melibatkan proses kimia, fisika, dan biologi yang telah berlangsung selama ribuan tahun. Telah banyak peneliti yang berusaha mengungkap bagaimana danau yang terisolasi bisa menjadi habitat bagi hewan dan tumbuhan endemik yang hidup di dalam danau air payau tersebut.

Ubur Ubur Terbalik

Tercatat hanya ada dua danau payau di dunia, selain danau Kakaban, satu danau payau lainnya adalah Jellyfish Lake di Palau, Micronesia. Danau Kakaban seluas 2,6 x 1,5 kilometer menjadi habitat bagi ubur-ubur yang telah kehilangan kemampuan menyengat, algae yang menutupi dasar danau, anemon putih yang memangsa ubur-ubur, ikan-ikan serta biota endemik lainnya.

Keberadaan Danau Kakaban yang memiliki empat jenis ubur-ubur, yakni ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik membuat Danau Kakaban dinominasikan sebagai kawasan situs warisan dunia (world heritage) oleh UNESCO yang patut dilindungi. Uniknya lagi biota danau ini telah mengalami evolusi yang membuatnya berbeda dengan biota laut lainnya.

Ubur-ubur di danau Kakaban telah mengalami adaptasi yang membuatnya dapat bertahan hidup di danau yang terisolasi. Ubur-ubur terbalik bersimbiosis dengan alga untuk mendapatkan makanan dengan menempatkan alga pada tentakel dan bergerak terbalik untuk mendapatkan cahaya matahari agar terjadi proses fotosintesa, dengan begini, mereka mendapatkan makanan. Ubur-ubur totol tidak lagi memiliki totol dan sengat mereka mengecil dan kehilangan fungsi menyengat karena tak ada predator yang memangsa mereka. Hasilnya, secara alamiah mereka kehilangan kemampuan pertahanan diri. Sementara itu, anemon di danau ini menjadi berwarna putih karena mereka tidak bersimbiosis dengan alga.

Dengan keunikannya, akan sangat sayang jika Anda tifak berkunjung ke Pulau Kakaban.

(mdk/boo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Pasir Putih Parbaba, Pantai di Tepi Danau Toba yang Unik dan Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Pasir Putih Parbaba, Pantai di Tepi Danau Toba yang Unik dan Wajib Dikunjungi

Salah satu spot wisata di tepi Danau Toba ini unik dan menarik untuk dikunjungi saat akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pulau Penyengat, Sajikan Wisata Budaya hingga Kuliner Khas Tanjung Pinang

Mengunjungi Pulau Penyengat, Sajikan Wisata Budaya hingga Kuliner Khas Tanjung Pinang

Di Pulau Penyengat ini, wisatawan bisa menikmati pesona alam seperti indahnya senja sore hari dari pinggir pantai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bak Surga Dunia, begini Penampakan Bawah Laut Pulau Banda Naira yang Disebut Jadi Impian Banyak Orang

Bak Surga Dunia, begini Penampakan Bawah Laut Pulau Banda Naira yang Disebut Jadi Impian Banyak Orang

Keindahan pulau ini membuat setiap orang seolah bercita-cita ingin menginjakkan kaki hingga menyelam atau diving di dalam lautannya.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Pertama di Pulau Jawa, Wahana Mendebarkan di Atas Danau Bogor, Sensasi Seru Bak Ninja Air

Pertama di Pulau Jawa, Wahana Mendebarkan di Atas Danau Bogor, Sensasi Seru Bak Ninja Air

Wahana ini menyuguhkan destinasi watersport untuk melatih ketangkasan dan kekompakan.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria

Baca Selengkapnya
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu

Baca Selengkapnya