Merdeka.com - Menggapai Labuan Bajo bukan hal yang mustahil lagi. Segera agendakan cuti agar kamu bisa merelaksasi pikiran. Perjalanan ke Labuan Bajo dapat ditempuh degan dua cara, yakni jalur darat dan udara. Pilihan pertama diperuntukkan bagi kamu yang menghendaki perjalanan nyaman dan cepat. Harga termurah yang bisa didapatkan dengan perjalanan pesawat adalah Rp 1.408.600,-.

Namun, kalau kamu menginginkan perjalanan penuh petualangan, jalur darat juga bisa dicoba! Total waktu yang harus ditempuh dari Jakarta ke Bima menggunakan bus adalah 3 sampai 4 hari. Beberapa PO (Perusahaan Otobus) yang menyediakan transportasi untuk jalur Jakarta-Bima antara lain, Safari Dharma Raya dan Rasa Sayang.

Agar keraguanmu untuk berlibur ke Labuan Bajo makin sirna, simak poin-poin berikut, yuk!

Kuliner

Tak lengkap rasanya kalau berwisata ke Labuan Bajo tanpa menikmati aneka kulinernya. Di sana terdapat beberapa masakan yang patut untuk dicoba. Seperti misalnya, Jagung Titi, Ubi Nuabosi, dan Rumpu Rampe. Berbagai olahan khas Flores itu bisa kamu dapatkan dengan mengunjungi beberapa restoran berikut:

Happy Banana

Sebuah restoran yang terletak di Jl. Soekarno Hatta ini mengandalkan menu masakan Jepang. Di sana wisatawan bisa mencicipi sushi ditambah racikan kopi yang dahsyat. Selain itu, para waitress juga senantiasa tersenyum ramah menyambut tiap pengunjung yang datang.

Atlantis Beachclub

Restoran ini terletak di Pantai Gede dan buka dari pukul 11 siang sampai 11 malam. Menikmati sajian berkelas ditambah pemandangan memukau akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Makanan lezat, tempat luas, pelayanan yang ramah menjadi paket tak terpisahkan!

Mediterraneo

Mediterraneo juga terletak di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Labuan Bajo, Flores. Restoran ini menampilkan pemandangan pelabuhan yang indah. Beberapa menu andalan yang patut dicoba di sini antara lain, Tuna Tartar, Cheese Cake, Burrata, Mare & Terra, dan masih banyak lagi.

Oleh-Oleh

Nah, agar liburan ke Labuan Bajo terus-menerus dapat dikenang, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh ketika pulang nanti. Terdapat beberapa cindera mata yang menjadi ciri khas destinasi ini. Yuk, cari tahu lebih dalam apa saja yang kamu bisa bawa ketika hendak meninggalkan Flores.

Moke

Ini dia minuman tradisional khas Flores yang terbuat dari penyulingan buah plus bunga pohon lontar dan enau. Seluruh pembuatannya dilakukan secara tradisional dan dibudayakan secara turun-temurun. Bisa didapatkan dengan harga Rp 100.000.

Kain Tenun Khas Flores

Ketika berlibur ke sini, kurang lengkap rasanya kalau tidak membawa pulang oleh-oleh yang satu ini. Kain tenun khas Flores memiliki ciri khas tekstur lembut, plus warna corak yang khas.

Event

Flores juga memiliki sebuah event yang berskala internasional. Sail Komodo merupakan kegiatan yang diadakan atas hasil kerja sama antara Sail Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, serta Dewan Kelautan Indonesia. Biasanya tiap tahun tema yang diusung selalu berbeda dan disesuaikan dengan topik yang sedang happening.

Seperti contohnya, tahun 2013 lalu, Sail Komodo mengambil tema Jembatan Emas Menuju Nusa Tenggara Timur Menjadi Destinasi Pariwisata Dunia. Pengangkatan tema ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan perekonomian lewai sektor pariwisata. Biasanya sail Komodo diadakan antara bulan Juli sampai September.

Begitu banyak pesona yang ditawarkan Labuan Bajo, sudah siap untuk berkunjung ke sana?