Mengagumi pesona gereja beratap rumput khas Islandia
Merdeka.com - Gereja Hofskirkja memiliki pemandangan yang sangat berbeda dibanding dengan gereja-gereja lain yang biasa kita temui. Gereja ini berada di desa Hof, di Oraefi. Ini adalah sebuah desa kecil yang terletak di tenggara Islandia, sekitar 30 kilometer di sebelah timur Vatnajokull dan 20 kilometer di selatan Taman Nasional Skaftafell.Seperti kebanyakan desa di Islandia, hampir sebagian besar rumah di sini beratapkan rumput. Ini merupakan sebuah praktik yang berkembang di Eropa Utara sejak zaman besi. Dalam upaya untuk melindungi diri dan ternak dari iklim yang keras, para pemukim di kawasan Eropa Utara sengaja menutupi bagian atas pondok mereka dengan rumput.
Menjelang akhir abad ke-18, gaya baru telah dikembangkan dengan membuat ujung bangunan dari kayu dan rumput dibuat menutupi setiap sisi rumah dan atap. Beberapa bangunan yang menerapkan gaya ini masih bertahan hingga sekarang. Dan Gereja Hofskirkja adalah salah satu di antaranya.
Gereja ini didedikasikan untuk Santo Clement, yang dibangun pada tahun 1884. Ini merupakan gereja terakhir yang dibangun dengan gaya arsitektur tersebut. Dindingnya tebal dan dirakit dari batu untuk memberikan stabilitas serta isolasi. Atapnya terbuat dari lempengan batu dan tertutup rumput. Ini adalah salah satu dari enam gereja di Islandia yang masih dipertahankan sebagai monumen bersejarah.
Sebagaimana dilansir amusingplanet, gereja ini kabarnya dibangun oleh seorang tukang kayu bernama Pall Pallsson. Sementara itu, kunci dan engsel dari pintu gereja ini dibuat oleh Thorsteinn Gissurarson, yang merupakan seorang pandai besi terkenal dari Hof. Sekarang gereja ini dikelola oleh Museum Nasional Islandia, tetapi juga tetap difungsikan sebagai gereja paroki.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Gereja Paling Bersejarah di Yerusalem, Ternyata Kuncinya Dipegang Keluarga Muslim Turun Temurun
Sebuah gereja paling bersejarah di Yerusalem miliki cerita unik di baliknya. Siapa sangka kunci bangunan ini ternyata dimiliki keluarga Muslim.
Baca SelengkapnyaMengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya
Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca SelengkapnyaMengulik Suasana Ibadah Gereja Zaman VOC yang Bersejarah
Abad ke-17, Gereja Salib Batavia mencerminkan kemewahan dan kontras dengan panggilan rohaniah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaNgerinya Suasana Pulau Boneka di Meksiko, Berani ke Sini?
Pulau Boneka di Meksiko mungkin tampak menakutkan bagi sebagian orang, tetapi sejarahnya yang terdokumentasi dengan baik membuka jendela yang unik dan misterius
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaGanjar Usul Hak Angket Pemilu, Menko Polhukam: Kita Jaga Suasana Kondusif
Hadi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaSambil Menangis, Remaja Punya 2 Gelar Sarjana Ini Curhat Susah Dapat Kerja Meski Hanya untuk Upah Minimum
Sambil menangis, dia bercerita bahwa kondisinya saat ini sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, meski itu hanya untuk upah minimum.
Baca Selengkapnya