Merdeka.com - Josephine Wai Lin dan Dala Khajak adalah para profesional di bidang periklanan yang datang dengan ide brilian. Mereka tahu bahwa bisnis yang akan mereka mulai harus menjadi sesuatu yang unik dan original. Startup baru ini kemudian mereka namai ManServants.

Startup ini pada dasarnya adalah sebuah layanan sewa manusia, yang menawarkan kesempatan kepada semua wanita untuk menyewa seorang pria tampan. Pelanggan bisa mengajak pria yang telah mereka sewa untuk menemani mereka ke berbagai acara.

"Layanan ini menyediakan seorang pria yang dapat memperlakukan Anda seperti ratu," seperti tertulis di situs resmi ManServants.

Pelanggan juga bisa memanggil pria yang mereka sewa dengan sebutan khusus, dan pria tersebut akan segera merespon panggilan itu. Bukan cuma itu. Para wanita juga dapat memilih pakaian apa yang akan dikenakan oleh pria yang mereka sewa, serta meminta pria itu melakukan hal-hal seperti menuangkan minuman, menyalakan rokok, mengambil foto Instagram, menyuapi, dan banyak hal lainnya.

Semua pelayanan itu bisa dinikmati dengan membayar USD 80 (sekitar Rp 943.040) per jam atau USD 300 (sekitar Rp 3,5 juta) per hari. Menurut situs resmi ManServants, para pria yang bekerja untuk perusahaan ini telah dilatih secara khusus agar bisa melayani wanita seperti ratu.

Pelanggan akan dikenai biaya tambahan, jika ingin pria sewaannya bisa bermain musik, memiliki aksen tertentu, atau bertindak sebagai supir pribadi. Di situs ManServants, para pendiri perusahaan ini juga menegaskan bahwa ini bukan layanan hiburan dewasa.

"Tidak ada aktivitas ilegal ataupun hubungan seks yang diizinkan dalam layanan ini. Sebab kami memiliki peraturan dan proses pelatihan yang sangat ketat," tandas Dalal kepada Mashable.