Kisah kota burung merak di Semenanjung Palos Verdes
Merdeka.com - Rolling Hills Estates adalah sebuah komunitas kecil di Semenanjung Palos Verdes di barat daya Los Angeles, yang menjadi rumah bagi puluhan burung merak liar selama hampir 100 tahun. Karena penduduk Rolling Hills Estates tumbuh tak terkendali, keberadaan burung merak liar itu dianggap sebagai sebuah gangguan yang mengerikan.Ada lebih dari 1.000 burung merak liar yang menghuni semenanjung ini, dan sayangnya, tidak semua warga menyukai keberadaan mereka. Beberapa menyampaikan keberatan mereka dengan mengatakan bahwa burung-burung itu telah mengotori dan menggores mobil mereka.
Photo: johnwilliamsphd
"Kami tidak bisa memarkir mobil di bawah pohon karena atapnya akan dipenuhi oleh ada banyak kotoran," kata AJ Poulin kepada LA Times.Poulin dan beberapa warga yang memiliki sikap yang sama dengan keberadaan burung merak liar itu, berusaha mengusir mereka dengan tidak memberikan makanan untuk mengurangi populasi. Beberapa warga juga mengeluhkan kebisingan yang disebabkan oleh suara burung-burung merak liar itu saat malam.
Photo: Moto “Club4AG” Miwa
Akibatnya, selama dua tahun terakhir, ada sekitar 50 burung merak yang telah dibunuh dengan menggunakan panah, peluru, pelet, racun atau sarana lainnya. Tentu saja, ini telah memicu kemarahan dengan pecinta merak di wilayah tersebut.
Photo: johnwilliamsphd
"Selama tujuh bulan terakhir, ada sekitar 20 merak yang tewas," kata Lt. Cesar Perea dari Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA). Departmen kepolisian lokal di Semanjung Palos Verdes, layanan kontrol hewan, dan SPCA kini terlibat dalam investigasi kematian burung-burung merak liar itu.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks
KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya