Kerang bakar bensin, sajian khas musim panas warga Korea Utara
Merdeka.com - Mau tahu hidangan apa yang biasa dimakan oleh penduduk Korea Utara? Menurut USA Today, hidangan Korea Utara, meskipun bervariasi di setiap daerah, tetapi pada dasarnya cukup mirip dengan makanan yang biasa dimakan oleh penduduk Korea Selatan. Makanan di negeri pimpinan Kim Jong Un tersebut umumnya terdiri dari mi yang disebut naung-myon, tofu, nasi, dan bubur. Daging unggas dan sapi juga termasuk bahan makanan yang biasa dipakai dalam hidangan di restoran-restoran serta rumah tangga Pyongyang.Sementara itu masyarakat kelas menengah ke bawah di Korea Utara punya hidangan istimewa sendiri, yaitu kerang bakar bensin. Keberadaan makanan ini dilaporkan oleh seorang reporter asal Jepang bernama Kuzo yang sempat mencicipinya dalam kunjungan wisata ke ibukota Korea Utara. Menurut pemandu wisata Kuzo seperti dikutip Rocketnews24, makanan ini dibuat dengan cara membakar kerang segar di atas bara api berbahan bakar bensin. Kerang segar yang masih bercangkang diletakkan di atas tumpukan batu kerikil, kemudian disiram dengan sebotol bensin isi 500 ml dan kemudian disulut api. Jika api sudah padam dengan sendirinya, kira-kira lima menit kemudian, cangkangnya sudah terbuka dan kerang siap disantap. Meskipun metode memasak ini tampak berisiko bagi kesehatan, menurut Kuzo rasa kerang bakar bensin ini cukup lezat, sama sekali tak terasa seperti bahan bakar kendaraan namun agak mentah.
Photo by Rocketnews24 Menurut pemandu wisata yang mendampingi Kuzo, makanan ini biasa dimakan oleh penduduk Korea Utara pada saat cuaca hangat. Mungkin sama seperti BBQ yang biasa disiapkan oleh orang-orang Eropa dan Amerika. Sebab masakan ini harus disiapkan di luar ruangan agar tidak menimbulkan asap yang dapat mengganggu pernapasan. Jadi saat musim dingin, di mana cuaca cenderung terlalu dingin, warga Korea lebih memilih makanan yang bisa disiapkan di dalam rumah.
Photo by Rocketnews24
Apakah tidak berbahaya memakan hidangan laut setengah matang yang dimasak dengan bensin? Menurut pemandu Kuzo, memang terjadi beberapa kasus keracunan. Tetapi itu karena si korban keracunan tidak meminum soju (arak Korea). Kebanyakan orang Korea Utara percaya kalau kerang bakar bensin ini harus dimakan sambil minum sjou untuk menetralisir racun dan bakteri dalam kerang setengah matang yang bisa menyebabkan keracunan.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaSemua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaKeren, Kompak dan Berani Emak-emak Menangkap Ular Besar di Kebun 'Makan Besar Guys Malam Ini Kami'
Begini aksi kompak emak-emak menangkap ular piton besar di kebun. Banjir pujian warganet seketika.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perajin Kue Keranjang di Tangerang Banjir Pesanan Sampai Belanda, Ternyata Ini Makna di Balik Rasa Legitnya
Pesanan kue keranjang terus meningkat jelang Imlek. Apa sih makna di balik rasa manisnya?
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnya'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi
Ganjar mengawali kampanye hari ini dengan olah raga dan sarapan bareng warga Bekasi
Baca SelengkapnyaPengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang
Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnya