Merdeka.com - Jeju Loveland adalah taman hiburan yang berada di Jeju, pulau indah yang jadi andalan pariwisata Korea Selatan. Taman ini disebut-sebut sebagai taman hiburan paling kontroversial dan mesum di Korea Selatan. Status itu diperoleh karena tema seks yang jadi fokus taman hiburan ini. Jika Anda berkunjung ke Jeju Loveland, dari awal sampai akhir Anda akan disuguhi pemandangan bertema erotis. Menurut Visit Korea ada 140 patung yang menggambarkan sepasang manusia sedang berhubungan dalam berbagai posisi. Ada juga pahatan dan diorama bertema erotis seperti pahatan kelamin pria dan vagina wanita serta pemutaran film bertema pendidikan seks yang bisa ditonton pengunjung. Bahkan di situs resmi Jeju Loveland sendiri, taman hiburan ini dideskripsikan sebagai 'tempat di mana seni yang berorientasi kepada cinta dan erotisme berpadu'.

Photo by Flickr/Svetlana U.

Photo by Flickr/O2 zone Dari gerbang depan saja pengunjung sudah disambut dengan Bulkkeuni dan Saekkeuni, sepasang karakter lucu dengan bentuk organ vital wanita dan pria yang jadi maskot taman hiburan. Karena nuansa erotisnya yang sangat eksplisit itulah pihak pengelola memberlakukan aturan usia minimum 18 tahun bagi pengunjung. Bahkan bagi pengunjung yang sudah berumur 18 tahun pun masih ada beberapa atraksi Loveland yang tak bisa diakses, sebab hanya diperbolehkan untuk pengunjung yang benar-benar sudah dewasa.

Photo by docbaomoi.net

Photo by Panoramio.comSejarah tempat ini bermula pada masa setelah berakhirnya Perang Korea. Setelah perang saudara tersebut berakhir, Pulau Jeju tumbuh menjadi tujuan yang populer bagi para pasangan yang hendak berbulan madu. Pulau ini juga menjadi pusat pendidikan seks pada masa itu. Kemudian terbitlah ide untuk membuat sebuah atraksi wisata yang menampilkan seni, pendidikan seks, dan seni erotis di saat yang bersamaan. Pada tahun 2002, para lulusan Hongik University mulai mengerjakan patung-patung erotis untuk Jeju Loveland, dan pada tahun 2004 taman kontroversial ini resmi dibuka.