Ini wanita pertama yang keliling dunia nggonthel

Merdeka.com - Perjalanan keliling dunia merupakan sebuah kisah luar biasa yang merupakan pencapaian hebat bagi orang. Tetapi perjalanan keliling dunia yang dilakukan oleh wanita ini sangat luar biasa karena dia bersepeda mengelilingi dunia di tahun 1890-an.

Annie Londonderry merupakan wanita pertama yang mengelilingi dunia dengan bermodalkan sepeda. Terlahir sebagai Annie Cohen di Latvia, pada masa kecilnya dia sudah berimigrasi ke Amerika Serikat bersama orang tuanya. Pada usia 18 tahun dia menikah dengan seorang pria bernama Max Kopchovsky. Nama Londonderry sendiri sebenarnya merupakan nama perusahaan yang didirikannya hingga akhirnya dia mengambil nama tersebut sebagai nama belakangnya.

Pada tahun 1890-an, sepeda sedang mengalami masa populernya terutama bagi wanita. Bersepeda merupakan gerakan kebebasan yang dilakukan oleh wanita masa itu untuk membuktikan tentang diri mereka. Pada 25 Juni 1894, Londonerry bersiap untuk memulai perjalanannya bersepeda mengelilingi bumi dimulai dari Boston, Amerika Serikat.

Alasan perjalanan yang dimiliki oleh Londonerry sebenarnya hanyalah karena taruhan. Pada saat itu terdapat dua pria yang menantang Londonerry untuk mengelilingi dunia selama 15 hari dan juga menghasilkan uang sebanyak lima ribu dolar selama perjalanan tersebut. Merasa tertantang, dia kemudian menyetujui tawaran itu.

Annie Londonderry ©Clevelandfilm.org

Selama perjalanan yang dilakukannya, Londonerry selalu mengarang cerita mengenai perjalanan serta latar belakangnya. Namun ternyata banyak orang yang telah mengetahui siapa sesungguhnya dia dan kisahnya menjadi sebuah sensasi internasional. Sadar akan popularitasnya dia mulai menawarkan foto dan kehadirannya pada orang lain dengan imbalan biaya tertentu. Tentu saja hal ini dimanfaatkan banyak media di masa itu untuk menggali lebih dalam tentangnya.

Selama perjalanan keliling dunia dia hanya membawa sebuah koper kecil berisi pakaian dan senjata api. Pada awal perjalanan dia bersepeda dari Boston hingga New York. Kemudian dia berlayar menuju Prancis dan kemudian melewati Aleksandria, Kolombo, Singapura, Saigon, Hong Kong, dan Shanghai. Dalam perjalanan dia berganti-ganti antara sepeda dengan menumpang kapal laut. Perjalanannya berakhir pada Maret 1895 ketika dia akhirnya mendarat di San Fransisco.

Perjalanan yang dilakukan oleh Londoners ini sangatlah luar biasa terutama untuk masa itu. Dia telah berhasil menunjukkan kemampuannya pada dunia bahwa dia mampu bersepeda dan menaklukkan berbagai tantangan dengan menggunakan sepeda.