Ini cara bisnis keluarga di Jepang bertahan meskipun tanpa pewaris
Merdeka.com - Tahukah kamu, Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi tertinggi di dunia? Setiap tahun, tercatat lebih dari 80.000 adopsi yang dilakukan dengan persetujuan negara. Walaupun begitu, yang paling banyak diadopsi bukan balita dan anak-anak, tetapi pria berusia 20 hingga 30-an. Pasalnya, para pria muda ini diangkat sebagai anak untuk meneruskan bisnis keluarga yang tak punya pewaris lelaki.
Dilansir Oddity Central, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bisnis yang dikendalikan keluarga umumnya tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama. Pasalnya, kecerdasan dan naluri bisnis pewaris perusahaan biasanya tak setajam pendahulunya. Sementara itu, mewariskan bisnis di luar anggota keluarga akan membuat nama pendiri terkikis seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini diatasi oleh para pebisnis Jepang dengan mengangkat pria muda dan berbakat sebagai pewaris.
Tak punya anak lelaki, adopsi pemuda yang berbakat justru lebih menjanjikan
Sebelum Perang Dunia II, terdapat kesepakatan tak tertulis bahwa kekayaan keluarga hanya bisa diwariskan melalui garis keturunan laki-laki, lebih tepatnya melalui anak lelaki tertua. Keluarga yang memiliki anak perempuan akan memilih seorang mukoyoshi atau menantu yang diangkat sebagai anak sah.
Osamu Suzuki. © Slideshare
Berkat sistem adopsi ini, perusahaan raksasa seperti Suzuki, Toyota atau Matsui Securities berhasil bertahan selama lebih dari 100 tahun. Bisnis dengan manajemen keluarga yang dinilai rapuh justru berkembang menjadi perusahaan yang menguntungkan dan memiliki valuasi pasar lebih tinggi.
Osamu Suzuki, chairman Suzuki Motor Corporation merupakan salah satu contoh dari adopsi penerus bisnis keluarga. Pria yang bernama asli Osamu Matsuda ini merupakan orang keempat yang diadopsi sebagai pewaris dan penerus Suzuki.
Selanjutnya:Kini, biro jodoh pun tawarkan adopsi pewaris
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaDulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang
Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Pria Kerja di Jepang, Jauh-Jauh ke Negeri Sakura Ternyata Bosnya Orang Madura Auto Satu 'Server'
pria ini sedang menjalani program pemagangan bulan pertama di Jepang.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang
Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!
Baca SelengkapnyaPria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaKisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca Selengkapnya