Ini 5 alasan olshop booming di kalangan remaja
Merdeka.com - Jiwa enterpreneur bisa dimiliki oleh siapa saja dengan umur berapa saja. Ini dibuktikan dengan banyaknya eksekutif muda yang kini ikut meramaikan perkembangan ekonomi nasional.
Jika Anda adalah salah satu pemuda yang bermimpi besar untuk menjadi orang yang sukses di usia dini, tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis online shop. Kenapa?
Ini 5 alasan yang membuat seorang pemuda asal Denpasar bernama lengkap I Dewa Komang Surya Mahayana ketagihan untuk menjalankan bisnis online shopnya yaitu Dewabutik.com!
1. Penjualan via internet sedang musim
"Saya dulu memulai bisnis online itu dari situs asing yang bergerak di bidang jual beli saham. Di pertengahan tahun bisnis websitenya down alias bangkrut dan uang saya di sana sisa 300 dolar lebih tidak bisa saya withdraw lagi alias udah nyangkut permanen. Semenjak itu saya jadikan pelajaran, bahwa di internet ternyata pasar lagi booming".
2. Promosi mudah dan gratis
"Meski pada awalnya hanya sedikit yang pesan, tapi saya sangat gencar promosi di fb, twitter, tokobagus. Berniaga dan jejaring sosial lainnya. So, orderan pun sedikit demi sedikit banyak".
3. Tidak banyak menguras waktu
"Online shop ini tergantung kita pinter-pinternya mengatur waktu. Kalau untuk saya sih tidak banyak menguras waktu dan tenaga".
4. Modal sedikit
"Saya memulai bisnis ini hanya dengan modal awal sekitar 1.5 jutaan untuk buat web dan lain-lain, tetapi hasilnya, saya sudah bisa beli laptop, hp, hangout dan modif mobil dengan uang sendiri".
5. Pasar lebih luas
"Saya dapat konsumen dari berbagai tempat, meski kebanyakan dari Jawa meski outlet saya di Bali".
Nah, tertarik untuk coba online shop?
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaKonsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Garansi Bebas Pengembalian memungkinkan pembeli mengembalikan barang ke penjual dengan alasan berubah pikiran.
Baca SelengkapnyaAturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaPemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace).
Baca SelengkapnyaSuka duka mewarnai pedagang pakaian bekas melalui e-commerce.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca Selengkapnya