Merdeka.com - Hobi apa saja sekarang laku dijual. Tidak percaya? Ada banyak orang yang kini mulai sukses dengan melakoni hobi mereka secara profesional. Salah satunya adalah Sugimin Susanto, pemilik IFTFishingStore yang berada di bawah naungan PT Dunia Pancing ini. Menurut Yusnaniati, karyawan dari IFTFishingStore yang kala itu berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan merdeka.com, memaparkan bahwa awalnya perusahaan di mana dia bekerja ini dimulai dari niat Sugimin untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang sangat menyukai memancing.

Para pelanggan Sugimin yang berada di luar kota pun ikut menjadi penyebab utama pada tahun 2008 lalu IFTFishingStore dirintis secara online. "Kali pertama IFTFishingStore berdiri tahun 2008. Karena banyak pemancing/ pelanggang yang di luar kota dan kendala pembelian barang nggak bisa langsung datang, maka tercetuslah keinginan kami untuk membuka online shop guna memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang memang tidak sempat untuk datang langsung ke lokasi", jelas Yusnaniati yang akrab dipanggil Nia ini.

Menurut Nia, melakukan bisnis alat pancing secara online jelas lebih menguntungkan dibandingkan jika perusahaannya hanya berjualan dengan toko offline seperti biasanya. "Selain untuk memudahkan pelanggan, toko online kami juga membantu orang yang ingin berjualan alat pancing tanpa harus stok dahulu. Dengan begini berjualan alat pancing jadi lebih mudah dan tanpa modal yang besar meski profitnya lebih besar karena tidak perlu mengadakan showroom", kata Nia.

Dari toko online IFTFishingStore, Nia mengungkapkan perusahaannya mampu menjual ratusan items setiap bulannya. "Untuk item produk banyak sekali ya mbak, bisa ratusan barang yang kami jual karena kami tidak hanya menjual alat pancing saja, perusahaan kami juga bekerjasama dengan komunitas-komunitas memancing melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, misal dengan kegiatan penebaran bibit ikan", kata wanita berumur 25 tahun ini.

Kalau berjualan alat pancing secara online bisa menghasilkan untung tinggi sambil melakukan pelestarian lingkungan dan menjalani hobi, kenapa harus susah-susah buka toko yang perlu modal besar?