Indonesia meriahkan Festival World Folklorida 2012
Merdeka.com - Indonesia kembali berpartisipasi dalam ajang Festival World Folklorida 2012 yang diselenggarakan di area Matchum Land, Anseong, Korea Selatan. Acara yang disebut-sebut sebagai olimpiade budaya sedunia itu diadakan dari tanggal 1 Oktober sampai 14 Oktober 2012.
Festival ini merupakan festival tahunan yang digelar oleh Dewan Organisasi untuk Festival Folkore dan Seni Budaya (CIOFF). CIOFF merupakan salah satu program dari Unesco dan telah dilaksanakan selama 4 kali sejak pertama dibuka pada tahun 1996 di Belanda.
Festival World Folklorida 2012 diikuti oleh 43 negara dan 1172 peserta dari seluruh dunia. Ini kali kedua negara Indonesia ikut berpartisipasi. Perwakilan dari Indonesia salah satunya yakni grup Universitas Padjadjaran Bandung. Mereka memperagakan berbagai macam tarian di antaranya, Tari Saman, Bubuka, Zapin Khasanah, Anggana Laras, Salama, Tokecang, Soya-soya, Nandak Ganjen, dan Lagean.
Selain menampilkan tari-tarian, mereka juga menampilkan pertunjukan budaya, permainan daerah dan food exhibition.
"Performance kami biasanya 15 menit-30 menit. Di Matchum Land terdapat beberapa stage dan kami bermain di mana-mana, kadang di Main Stage, di Market, di World Zone, dan lain-lain," ujar Citra Natasya, salah satu peserta Indonesia, Selasa Senin (23/10).
Citra mengatakan dirinya sangat senang berpartisipasi dalam acara ini. Meskipun bukan ajang perlombaan, di akhir acara, panitia Folklore World akan merekap penilaian dari setiap negara untuk bahan evaluasi.
Citra juga mengatakan festival ini mengumpulkan ribuan orang dari seluruh dunia di suatu tempat yang sama selama 14 hari. Mereka saling memperlihatkan kebudayaan negaranya masing-masing.
"Teman dari seluruh negara, pengalaman, kebanggaan, dan prestasi untuk negara jelas didapatkan melalui acara ini," ungkapnya.
Menurutnya, acara ini sangat penting karena dapat menciptakan perdamaian dunia. Dirinya melihat indahnya persahabatan antar negara melalui pertukaran budaya yang bermacam-macam jenisnya. Para penari, pemusik, dan pecinta seni di Folklorida bisa mengekspresikan dirinya masing-masing secara bebas.
"Peran PBB melalui UNESCO dan CIOFF mengambil andil yang sangat besar," tandasnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?
Acara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.
Baca SelengkapnyaDiisi Deretan Aksi Panggung Musisi Terkenal Indonesia, Yuk Intip Kemeriahan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
BRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Festival Arakan Sahur di Jambi, Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan
Sebuah acara yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan di Jambi ini perpaduan antara tradisi dan budaya yang menjadi simbol keharmonisan antar sesama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaBegini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca SelengkapnyaLebaran 2024, TMII Gelar Festival Pulang Kampung hingga Parade Harmoni
Claudia menyebut di TMII pengunjung bisa belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBareng Raffi Ahmad & Wulan Guritno, Prabowo Hadiri Festival Negeri Elok Karya Didit
Prabowo mengatakan karya seni dalam festival itu menjunjung tinggi keindahan dan budaya Indonesia
Baca SelengkapnyaBareng Raffi Ahmad & Wulan Guritno, Prabowo Hadiri Festival Negeri Elok Karya Didit
Prabowo mengatakan karya seni dalam festival itu menjunjung tinggi keindahan dan budaya Indonesia
Baca Selengkapnya