Ilmuwan Jepang ciptakan natto tanpa bau \'kaki\'
Merdeka.com - Natto, menu sarapan warga Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai ini terkenal dengan aromanya yang menyengat. Beberapa orang bahkan menyebut aroma natto sangat busuk seperti bau kaki. Ilmuwan di sana pun menemukan cara untuk menciptakan natto tanpa bau kaki tersebut.
Seperti yang dilansir dari NY Daily News (06/09), ilmuwan memanfaatkan bakteri dari debu China (yellow dust) untuk membuat natto tanpa bau menyengat namun rasanya tetap sama.
"Ada organisme mikroskopis yang ditemukan dalam debu China yang mirip dengan bahan yang ditambahkan dalam kedelai untuk proses dekomposisi," terang Teruya Maki, asisten profesor dari Kanazawa University.
Natto tanpa bau kaki tersebut lantas diberi nama Sky Natto. Menurut ilmuwan, penemuan ini akan bermanfaat bagi orang yang selama ini tidak bisa menikmati natto karena membenci baunya.
Maki dan tim peneliti lain kemudian mendesak pabrik natto setempat untuk mengadopsi resep baru dan memproduksi Sky Natto. Sky Natto nantinya akan dijual di kampus dan tetap dipantau angka penjualannya.
"Rasanya tetap sama seperti natto pada umumnya, hanya aromanya yang tidak terlalu menyengat. Nutrisi yang ada di dalamnya, seperti magnesium dan kalsium, juga tetap bisa dinikmati," kata Maki.
Sementara itu, yellow dust sendiri merupakan debu yang berasal dari China bagian utara selama musim semi. Angin membawa pasir dan debu tersebut sampai bermil-mil jauhnya. Yellow dust bahkan bisa mencapai sebagian daerah Jepang dan pesisir Korea.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 resep masakan Jepang untuk ide bekal anak sekolah. Bahannya murah dan cara bikinnya gampang lho.
Baca SelengkapnyaMasakan Jepang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, terutama produk laut seperti ikan, crustasea, dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaMakanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jepang mempunyai banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Baca SelengkapnyaSejak zaman dahulu, beras kencur telah menjadi bahan konsumsi yang lazim dan populer dalam pengobatan tradisional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.
Baca SelengkapnyaTapai adalah penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bisa Anda coba di rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut resep jamur enoki yang lezat dan bisa jadi ide bisnis rumahan.
Baca SelengkapnyaMakanan khas yang satu ini ini memiliki aroma harum yang tentunya menggugah selera dan menjadi andalan masyarakat Padang Panjang sampai sekarang.
Baca Selengkapnya