Festival Loy Krathong, ritual menghanyutkan kesialan di Thailand
Merdeka.com - Bulan November 2014 ini di Thailand akan diadakan festival Loy Krathong. Loy Krathong merupakan istilah dalam bahasa Thai yang berarti 'menghanyutkan keranjang'.Menurut Wikipedia, seusai tradisi yang berlaku festival ini dirayakan saat bulan purnama pada bulan keduabelas kalender tradisional Thailand. Saat itu warga akan membuat krathong (keranjang hias) untuk dihanyutkan di sungai, kolam, atau danau.Krathong-krathog ini dibuat dari daun pisang berhias lilin dan bunga-bunga segar. Di zaman modern ini krathong juga dibuat dari styrofoam atau roti (agar krathong habis dimakan ikan).
Photo by amolife.com
Begitu bulan muncul, warga beramai-ramai menghanyutkan krathong sambil memanjatkan permohonan. Dengan begitu diharapkan kesialan dalam hidup ikut hanyut bersama krathong. Kadang dalam krathong disertakan pula uang logam sebagai persembahan bagi roh-roh yang menghuni air.
Photo by thesiracusas.com
Photo by John Shedrick
Tetapi menurut situs Thaizer, Lay Krathong sebenarnya merupakan bentuk persembahan bagi dewi air Mae Kongkha agar warga senantiasa terlindung dari bencana banjir.
Photo by festivalessentials.net
Festival Loy Krathong ini selalu dirayakan besar-besaran oleh warga Thailand. Beberapa daerah di Myanmar dan Laos sebenarnya juga merayakan Loy Krathong, tetapi tidak semeriah di Thailand. Tak jarang turis mancanegara berdatangan untuk menyaksikan kemeriahannya.Biasanya setelah menghanyutkan krathong, warga menerbangkan ratusan lampion dan mengadakan lomba membuat krathong terindah. Ada juga tari-tarian tradisional dan kontes kecantikan Ratu Nopphamat. Nopphamat adalah permaisuri Raja Sukothai dari abad 14 yang konon merupakan perintis tradisi Lai Krathong.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Dua Festival Klungkung yang Masuk Daftar Kharisma Event Nusantara 2024 dari Kemenparekraf
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaKemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya
Masyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaJangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan
Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
Baca SelengkapnyaBegini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaWarga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol
Kreatifitas dari uniknya dekorasi mobil pawai dan kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival ini
Baca SelengkapnyaMenengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?
Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya