Merdeka.com - Suara gegap gempita terdengar dari dalam Balairung Universitas Indonesia dari pagi hingga sore pada Sabtu (18/04). Ternyata, di sana sedang dihelat acara tahunan dari Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea (BKK) UI yang mendatangkan super idol Korea, yaitu Sang Prince of Ballad ERU. ERU merupakan penyanyi Korea pertama yang berhasil diundang oleh KCD 2015 dan menjadikan KCD tahun ini berbeda dari KCD di tahun-tahun sebelumnya.

Korean Culture Day (KCD) kembali diselenggarakan pada Sabtu, 18 April 2015 di Balairung Universitas Indonesia, UI Depok. KCD 2015 yang ke-8 ini dipadati oleh lebih dari 2500 pecinta kebudayaan dan hiburan negeri ginseng, Korea. Meski segmentasi yang dituju oleh KCD 2015 adalah para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), namun tidak sedikit juga mahasiswa maupun orang dewasa yang datang ke acara ini. Acara yang dihelat dari pukul 10.00-17.00 ini memang sudah gencar dipromosikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea sejak November 2014 lalu.

KCD 2015 yang diketuai oleh Desyana Sagitta (21) memiliki konsep dan tema Music Brings Us yang menyatakan bahwa musik-musik korea yang dikenal sebagai Kpop, telah banyak membuat orang-orang jatuh cinta dengan pesona negara yang terletak di Asia Timur tersebut. Pesona yang ditawarkan oleh Korea Selatan bukan hanya musiknya yang enak didengar, tetapi juga kebudayaan dan keindahan alamnya. Selaras dengan konsep dan temanya, KCD 2015 memang bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Korea kepada masyarakat umum selain untuk meningkatkan kinerja dan system organisasi dari mahasiswa Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea itu sendiri.

"Orang-orang yang suka Korea itu kebanyakan suka musiknya. Menurut kami, melalui musik, kita bisa mengetahui banyak hal," ucap Steering Committee KCD 2015 Desi Kartini (20) saat ditemui di sela-sela pertunjukan dance cover and singing cover.

KCD 2015 menampilkan pertunjukan dari Little Lambs (paduan suara dari anak-anak Korea), Arumba BIPA (orang Korea yang memainkan alat musik Indonesia), Sinden (menyanyikan sinden dengan bahasa Korea), Gukgasarang (kelompok musik tradisional Korea), Dance Campuran, Dance and Sining Cover.

Selain menampilkan pertunjukan yang membuat para penonton berdecak kagum, KCD 2015 juga menghadirkan bazaar makanan dan aksesori ala Korea, khususnya Kpop. Tidak sedikit yang mengantre membeli makanan khas Korea dan tidak perlu waktu lama melihat makanan itu langsung habis dilahap oleh pengunjung yang ingin merasakan sensasi makan makanan Korea, seperti toppoki dan Korean's chicken. Di sela-sela melihat pertunjukan dan makan makanan yang lezat, pengunjung bisa juga mendatangi beberapa stand yang menyajikan permainan tradisional, seperti takji, yutnori, dan gongginori.

Bagi mereka yang tertarik dengan pendidikan dan berencana untuk melanjutkan pendidikan di negeri para hallyu ini, tersedia pula stand-stand yang memberikan informasi tentang beberapa universitas ternama di Korea Selatan, beberapa di antaranya Kyung Hee University, Ajou University, Korea University, dan tidak ketinggalan pula Bahasa dan Kebudayaan Korea (BKK) Universitas Indonesia.

Selain itu, KCD 2015 juga menghadirkan talkshow bersama penikmat konser Korea (Korean Concert Expert) Sora Sarah dan interpreter artis Korea Anggi. Talkshow ini membahas mengenai fenomena dan fakta seputar konser Kpop. Sora Sarah banyak bercerita tentang pengalamannya selama menghadiri beberapa konser Kpop di dalam maupun di luar negeri. Sementara Anggi lebih banyak berbagi cerita tentang pengalamannya menjadi penerjemah artis Korea. Berbagai hal menarik dan lucu disampaikan oleh dua orang pembicara ini yang membuat para penonton berseru-seru iri dan terkagum-kagum.

"Bedanya mungkin dari yang nonton kali ya. Soalnya kalau nonton di Indonesia itu tidak senyaman di luar negeri. Sebenarnya secara keseluruhan sama persis konsernya, cuman ada beberapa yang diganti. Misalnya, beberapa lagu yang dinyanyikan, lagu-lagi daerah dari negara-negara yang bersangkutan. Banyak momen berbeda juga yang kita dapatkan," ujar Sora Sarah saat ditanya apa yang menjadi motivasi bagi mereka yang suka menonton konser Kpop yang sama hingga berulang kali di negara-negara yang berbeda.

Sebagai puncak acaranya, KCD 2015 yang disponsori Samsung ini menghadirkan super idol dari Korea yang sudah terkenal di Indonesia, ERU. Penyanyi yang memiliki nama asli Jo Sung Hyun ini merasa senang bisa mengisi acara di even tahunan yang diselenggarakan oleh BKK UI, bahkan Eru memberikan donasi sebesar 1000 dollar untuk kelancaran KCD 2015.

"Dana ini saya berikan karena saya senang melihat banyak orang Indonesia yang mampu berbahasa Korea dengan baik, meskipun banyak dari mereka yang belum mendapatkan kesempatan berkunjung ke sana," imbuh Eru saat press conference yang diadakan di ruang Annex Balairung UI dengan bantuan penerjemah mahasiswa BKK UI Unun Nadia.

Eru membawakan total enam lagu yang membius para penonton di dalam Balairung UI. Ia menyapa para penonton dan berbicara menggunakan bahasa Indonesia, mengatakan bahwa ia sangat merindukan Indonesia dan akan segera datang lagi ke Indonesia pada Juni 2015 dan akan menyelenggarakan konser di Indonesia, tepatnya di bulan Oktober nanti. Lagu "Kemesraan" yang dinyanyikan Eru bersama Hyorin di Music Bank in Indonesia 2013 juga tidak ketinggalan untuk memanjakan para fans yang tidak bisa melepaskan pandangnya, bahkan sedetik pun, dari Eru.

Para penonton yang berasal dari berbagai daerah, seperti Fabia (15) dari SMK 3 Depok, Okta (19) dari Bandung, dan Shinta (20) dari Yogyakarta berharap agar acara KCD diadakan lagi tahun depan, ditambahin lagi makanannya yang enak-enak, dan guest star-nya yang keren-keren lagi. Yah, semoga harapan-harapan para pengunjung ini bisa terkabul dan sampai jumpa di KCD 2016!