Merdeka.com - Setelah sukses mementaskan Drama Musikal Putih Hitam Lasem (PHL) dalam rangka menggelorakan semangat Sumpah Pemuda dan memperingati Hari Batik Nasional pada 3-4 Oktober 2014 lalu, Drama Musikal PUTIH HITAM LASEM akan kembali dipentaskan.

Drama Musikal Putih Hitam Lasem juga akan menampilkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, terutama batik asal Lasem yang merupakan perpaduan unsur budaya lokal dan Tionghoa lewat kostum rancangan Harry Darsono. Pada saat bersamaan, juga diadakan perayaan hari ulang tahun Harry Darsono yang ke-65 tahun.

Selain mencoba mengangkat batik Lasem, pagelaran ini juga bertujuan untuk mendukung gerakan masyarakat kota Lasem yang mengupayakan agar kota tersebut menjadi bagian daftar Heritage City UNESCO.

Drama Musikal Putih Hitam Lasem merupakan drama hasil karya bersama Tim Kreatif d'ArtBeat, dengan setting latar belakang kota dan budaya LASEM yang diwarnai kisah persahabatan, percintaan, dan pengkhianatan penuh intrik.

Seluruh musik dan lagu ditulis serta diaransemen oleh Aminoto Kosin dan Pamela Kosin selaku composer dan music director. Dengan sutradara teater Ibas Aragi (karya terakhir : BIOLA DI ATAS ATAP bersama Teater Legiun) dan tata rias oleh Sari Ayu Martha Tilaar.

Drama Musikal Putih Hitam Lasem akan menampilkan kisah cinta penuh halangan antara Lian Hoa, seorang gadis Tionghoa dari keluarga Tan pemilik pembatikan Padma Putera dan Ario Adiatmojo, pemuda dari keluarga Jawa pemilik pembatikan Banyu Bening dengan latar kota Lasem.

Pementasan ini akan dilangsungkan pada hari Sabtu, 14 Maret 2015 pada pukul 14.00 WIB dan pukul 19.00 WIB di CIPUTRA ARTPRENEUR Theatre @Ciputra World 1 (Lotte Shoping Avenue 11th Floor), Jl. Prof Dr. Satrio kav 3–5, Karet Kuningan, Jakarta Selatan.

Jangan lewatkan pagelaran drama musikal ini. Segera dapatkan tiketnya di sini.