Dodsing, olahraga ekstrem dari Norwegia yang berisiko tinggi

Merdeka.com - Yuk, kenalan dengan olahraga ekstrem dari Norwegia ini. Namanya dodsing, sekilas terlihat mirip dengan loncat indah. Namun olahraga yang satu ini jauh lebih berbahaya.

Melompat dari ketinggian dengan perut menghadap permukaan air merupakan posisi yang sangat berbahaya, sebab rawan mengakibatkan cedera. Namun justru gaya ini yang wajib dilakukan dalam dodsing. Peserta dodsing melompat dari ketinggian 10 meter dengan tangan dan kaki terentang. Tujuannya adalah mempertahankan posisi tersebut selama mungkin sebelum melengkungkan tubuh untuk mencegah cedera saat menyentuh permukaan air.

Pemenangnya adalah yang punya nyali cukup besar untuk mempertahankan posisi telentang paling lama. Tetapi tak hanya itu yang menjadi pertimbangan untuk menentukan pemenang. Kecepatan, gaya melompat, dan cipratan yang dihasilkan saat terjun ke dalam air juga termasuk aspek penilaian. Tentu saja, risiko 'mendarat' di permukaan air dengan tubuh telentang sangat besar.

Dilansir Oddity Central, kemungkinan besar olahraga dodsing diciptakan pada tahun 1960-an, tepatnya di kolam renang Frognerbadet, Oslo. Kompetisi dodsing pertama diselenggarakan secara terbatas, dengan enam peserta dan segelintir penonton saja. Sementara World Dodsing Championship, ajang perlombaan dodsing yang lebih bergengsi diadakan sejak tahun 2008.

Sejak berdirinya Det Internasjonale Dodseforbundet (Asosiasi Dodsing Internasional), popularitas olahraga ekstrem ini semakin menanjak.Setiap tahun, lebih dari 100 peserta dan ribuan penonton berpartisipasi dalam World Dodsing Championship.

Kebanyakan peserta mengikuti kompetisi untuk bersenang-senang belaka. "Sungguh menyenangkan dan menantang. Senang rasanya ketika Anda mendorong diri sendiri, merasakan adrenalinnya," tutur Arna Veim Haugland, salah satu peserta.

Kadang mereka mendapatkan beberapa memar dan luka. Tetapi itu merupakan risiko yang harus dihadapi.