Danau di AS ini bikin heboh karena mirip setting anime Jepang

Merdeka.com - Pemandangan danau dalam foto ini terlihat menakjubkan, bukan? Tempat yang terdapat dalam foto tersebut adalah Danau Mono. Menurut Wikipedia, perairan ini merupakan danau garam yang terletak di Mono County, California, Amerika Serikat.Danau ini belakangan menarik perhatian para pengguna internet, terutama pengguna internet yang menggemari anime-anime Jepang. Pasalnya penampilan Danau Mono tampak persis dengan salah setting tempat dalam anime bertema fiksi ilmiah Neon Genesis Evangelion. Menurut Rocketnews24 ketika pertama kali melihat foto danau tersebut, sebagian besar pengguna internet di Jepang sepakat kalau danau tersebut terlihat seperti lokasi dalam Eva, julukan para penggemar untuk anime terkenal tersebut. Menurut mereka, Danau Mono akan jadi lokasi yang ideal untuk versi live-action dari Evangelion. Coba perhatikan batu-batu monolit yang menyembul dari permukaan air berwarna merah di foto ini. Mirip dengan setting dalam potongan gambar anime tersebut, bukan?

Photo by Livedoor

Photo by shuraiya.tumblr.com Danau garam ini memiliki luas 183 kilometer persegi atau 45.144 hektar dan salah satu danau tertua di Amerika Utara. Setidaknya danau ini berusia 750.000 tahun, namun ada beberapa ahli yang memperkirakan umurnya mencapai 3.000.000 tahun. Cekungan yang mewadahi air danau ini terbentuk oleh aktivitas gunung berapi pegunungan Sierra Nevada.

Photo by Beautiful Places Guide Walaupun sekilas terlihat seperti danau mati,  Danau Mono adalah pusat dari sebuah ekosistem yang cukup kompleks. Lebih dari 200 juta burung bermigrasi ke tempat ini setiap tahun untuk mencari makan. Sebab di danau itu hidup spesies udang yang hidup di perairan garam. Lebih dari 80 spesies burung yang hidup di Danau Mono adalah osprey dan lebih dari 85 persennya merupakan burung camar yang dilindungi oleh pemerintah California.

Photo by Beautiful Places Guide

Sementara tampilan lansekap Danau Mono yang unik, dengan batu-batu serupa karang menonjol dari permukaan air disebabkan karena kadar garamnya yang sangat tinggi. Para peneliti menghitung bahwa air danau ini mengandung 280 juta ton garam. Sayangnya, keunikan tersebut juga mengakibatkan ekosistem Danau Mono jadi rapuh. Letaknya yang berada di antara Taman Nasional Yosemite dan perbatasan California-Nevada, menjadikan Mono sepi penduduk. Sampai tahun 1941 air danau itu dijadikan sumber air untuk kota-kota di wilayah California selatan.

Photo by Beautiful Places Guide Karena airnya terus-menerus diambil, akhirnya konsentrasi garam di sana melonjak hingga dua kali lipat hanya dalam waktu 40 tahun setelah proses eksploitasi dimulai. Dan hal ini tentunya merusak kelestarian ekosistem air danau Mono. Selain itu, permukaan air danau yang semakin menurun menjadikan pulau-pulau yang dulunya menutupi kawasan danau dari laut berubah menjadi semenanjung, yang memungkinkan predator pantai masuk ke tempat bersarang burung-burung. Kerusakan ekologi yang mengkhawatirkan ini menyebabkan pemerintah mendirikan Mono Lake Committee pada tahun 1978. Badan ini membuat undang-undang yang membatasi eksploitasi air danau Mono. Sekarang kadar garam di Danau Mono sudah lebih rendah jika dibandingkan dengan kondisinya pada tahun 1941. Para ahli memperkirakan butuh waktu  20 tahun sebelum konsentrasi garam di danau berada pada tingkat yang tepat.