Merdeka.com - Apa Anda termasuk orang takut badut atau memiliki Caulrophobia (fobia pada badut)? Jika iya, sebaiknya jangan datang ke Clownville. Clownville adalah sebuah desa yang dipenuhi oleh para badut yang sudah pensiun. Di usia mereka yang sudah tua, para badut ini bukannya terlihat semakin lucu, tetapi malah semakin menakutkan.

Tapi jangan terburu-buru panik dulu. Clownville sebenarnya adalah sebuah kota fiktif yang dibuat oleh fotografer Eolo Perfido. Clownville merupakan proyek fotografi Eolo yang mengumpulkan mimpi buruk Anda yang takut badut.

Seri foto ini memperlihatkan para badut yang sudah pensiun. Objek foto ini adalah pensiunan badut sungguhan yang ditemui oleh Eolo saat berkeliling Eropa. Eolo sendiri berasal dari Cognac, Prancis, dan mengaku tidak takut badut.

Meski begitu, foto-fotonya bisa membuat orang yang bahkan tak takut badut akan ikut ngeri melihatnya. Eolo membuat gambar hiper-realistik yang bermain dengan rasa takut orang terhadap badut. Beberapa gambar terlihat berlebihan dan mendapat kritik dari banyak pihak, namun beberapa lainnya juga memuji hasil karya Eolo.

"Clownville adalah tempat fiktif di mana semua penduduknya adalah badut. Ini seperti metafora dari masyarakat kita sendiri, yaitu dunia di mana semua orang ingin dihibur dan menghibur, sementara mereka sendiri menyembunyikan rasa sedih dan kesepian," jelas Eolo, seperti dilansir oleh Metro.

Banyak gambar Eolo yang memang menunjukkan kesedihan, kesepian, dan kemuraman dari make up badut yang luntur. Juga sosok-sosok badut yang tak ceria, melainkan terlihat muram dan sedih. Eolo sendiri mengakui bahwa karyanya ini dipengaruhi oleh kegemarannya pada sirkus.

Beberapa gambarnya juga terinspirasi oleh aktor seperti Charlie Chaplin atau Buster Keaton, serta film, novel, dan komik. Beberapa reaksi terhadap fotonya bisa jadi sangat ekstrem. Ada yang sangat menyukainya dana da juga yang menganggap gambar-gambar badut itu sangat mengganggu.

Bagaimana dengan Anda sendiri?