Merdeka.com - Castellfollit de la Roca adalah sebuah kota yang hanya dihuni sekitar 1.000 penduduk dengan luas daerah kurang dari satu kilometer persegi. Hal tersebut membuatnya menjadi salah satu kota terkecil di Catalonia, Spanyol.

Daerah perkotaan kecil ini dibatasi oleh pertemuan antara Sungai Fluviadan Toronell. Panorama gereja dan rumah-rumah di tepi tebing basal menjadi salah satu spot yang paling sering difoto diCastellfollit de la Roca. Spot ini juga menawarkan sudut pandang yang menakjubkan, yangmenghadap ke sebuah lembah antara dua sungai.

Photo credit

Karang basal di mana kota ini berdiri terletak pada ketinggian lebih dari 50 meter dan hampir 1 kilometer panjangnya. Karang ini tercipta karena dampak langsung erosi sungai Fluvia dan Toronell pada sisa-sisa lava yang mengalir dari letusan gunung berapi yang terjadi ribuan tahun lalu.

Photo credit

Lava tersebut melalui proses pemadatan yang kemudian berubah menjadi basal, batuan keras yang terbentuk sesuai dengan proses pendinginan yang dilaluinya.

Sebagaimana dilansir amusingplanet, tebing ini adalah hasil dari dua aliran lava; yang pertama terjadi 217.000 tahun yang lalu, dan berasal dari wilayah desa Batet, dan kedua adalah formasi yang lebih baru dari gunung berapi Beguda yang berusia 192.000 tahun. Itulah mengapa rumah-rumah di kota ini sebagian besar terbuat dari batu vulkanik.

Photo credit

Di akhir tebing, dulunya terdapat sebuah situs pemakaman yang dulunya dibuka sampai tahun 1961, namun kemudian ditutup dan dipindahkan. Kini, di lokasi tersebut terdapat Josep Pla. Balkon ini menawarkan panorama spektakuler yang memanjakan mata.

Di salah satu sisi tebing, wisatawan juga bisa menemukan gereja tua St. Salvador yang membawa Anda kembali ke abad 13. Bergaya Renaissance, gereja ini memiliki menara jam persegi dan dimahkotai oleh atap kubah.

Photo credit

Beberapa meter dari kota ini, di mana Fluvia dan Toronell bertemu, terletak sebuah daerah kecil, yang digunakan oleh warga untuk bertani. Kawasan ini dilewati sebagai bagian dari rute mendaki yang menawarkan pemandangan jurang, situs industri arkeologi, kanal, dan tanggul yang saat ini mengalirkan air ke pabrik-pabrik Can Mulleras dan Can Xaudiera untuk menghasilkan listrik tenaga air.