Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak bicara bisa merusak karir wanita

Banyak bicara bisa merusak karir wanita Ilustrasi wanita melakukan presentasi di kelas. merdeka.com/en.bestpicturesof.com

Merdeka.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa karyawan wanita yang ingin sukses dalam karir sebaiknya menjaga mulut mereka tetap tertutup rapat. Semakin banyak pendapat karyawan pria yang menyuarakan pendapat mereka, maka mereka akan dilihat lebih baik dalam bekerja.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang terlalu banyak bicara dianggap kurang berkompeten dibandingkan dengan rekan wanita mereka yang lebih pendiam.

Karyawan wanita dilihat sebagai penggerutu yang terlalu ingin mendominasi dan lancang jika mereka terlalu banyak bicara.

"Ketika pria banyak bicara, orang menghargai mereka. Namun ketika wanita melakukannya, kebanyakan orang melihat mereka terlalu mendominasi dan lancang," kata Victoria Brescoll pada Daily Mail.

Penelitian yang dilakukan oleh Yale University ini mengamati 156 orang untuk membaca artikel mengenai kepala eksekutif yang mereka buat sendiri.

Kepala eksekutif digambarkan sebagai pria yang gemar bicara, pria pendiam, wanita yang gemar bicara, dan wanita pendiam. Responden diminta untuk memperkirakan kompetensi mereka dalam skala nilai 1 - 7 poin.

Hasilnya, pria yang gemar bicara mendapatkan nilai rata-rata 5,64 sementara pria yang pendiam mendapat nilai 5,11. Namun, penilaian pada wanita menunjukkan sebaliknya, yaitu rata-rata 4,83 untuk wanita yang gemar bicara dan 5,64 untuk wanita yang pendiam.

Sementara itu, seorang ahli, Jean Hannah Eldestein mengatakan bahwa penemuan ini menunjukkan masih adanya 'pandangan bodoh' mengenai asosiasi negatif yang diterima oleh wanita yang gemar berbicara.

"Masalahnya ada pada asumsi yang seksis, di mana wanita yang banyak bicara terlihat bossy secara negatif," kata Edelstein, seperti dilansir oleh Times of India.

"Mungkin karena kebanyakan orang berharap wanita hanya akan berbaur di belakang, yang tentu saja akan memberikan jaminan bahwa karir mereka aman."

"Mungkin juga penemuan ini bukan tentang apakah wanita lebih banyak bicara atau tidak, namun tentang kurangnya penghormatan bagi wanita yang menempati posisi atasan. Saranku bagi para wanita yang dianggap tidak kompeten karena terlalu banyak bicara adalah teruslah berbicara dan ajak teman-teman Anda untuk melakukannya. Dengan begini semuanya akan bisa berubah."

Bagaimana dengan Anda, apa menurut Anda wanita yang banyak bicara dalam pekerjaan terlihat tidak kompeten? Atau Anda setuju dengan pendapat Edelstein? Bagi pendapat Anda dengan kami.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebiasaan yang Mempercepat Penuaan Dini, Bikin Muka Tampak Boros

Kebiasaan yang Mempercepat Penuaan Dini, Bikin Muka Tampak Boros

Kebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini adalah faktor-faktor yang sering diabaikan oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Seorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.

Baca Selengkapnya
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederhana Tapi Bikin Bahagia, Wanita Ini Bagikan Kebiasaan Suami yang Selalu Bawa Bungkusan usai Pulang Kerja

Sederhana Tapi Bikin Bahagia, Wanita Ini Bagikan Kebiasaan Suami yang Selalu Bawa Bungkusan usai Pulang Kerja

Tak perlu hal-hal mewah, ia sudah merasa dihargai dengan perlakuan sederhana suaminya.

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.

Baca Selengkapnya
Haruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya

Haruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya

Orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Penantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah

Penantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah

Menanti 14 tahun, wanita ini ceritakan betapa bahagianya ia melihat suaminya kembali beribadah.

Baca Selengkapnya
Bias Adalah Prasangka atau Sikap Prajudisial, Ketahui Jenisnya

Bias Adalah Prasangka atau Sikap Prajudisial, Ketahui Jenisnya

Bias dapat memengaruhi sikap seseorang terhadap orang lain, terutama dalam konteks sosial atau profesional.

Baca Selengkapnya