Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya Mengerikan Sering Pakai Minyak Goreng Curah

Bahaya Mengerikan Sering Pakai Minyak Goreng Curah Ilustrasi minyak goreng curah. Shutterstock/Aleksandrs Samuilovs

Merdeka.com - Minyak goreng curah dijual bebas di pasaran. Minyak goreng tersebut dijual dengan tanpa label yang jelas dan tidak diketahui dari mana asal pembuatannya. Meski banyak konsumennya, namun minyak goreng curah punya efek berbahaya bagi kesehatan.

Hal itulah yang membuat minyak goreng curah dilarang dijual di pasaran per 1 Januari 2020. Larangan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2015.

"Menurut kami dari sisi kesehatan itu berbahaya dari masyarakat, bekas, bahkan ngambil dari selokan, dan sebagainya," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Lalu, apa saja efek berbahaya jika mengonsumsi makanan yang diolah dengan minyak goreng curah? Berikut penjelasannya:

Memicu Kolesterol

Belum jelas bahan pembuatan minyak goreng curah. Kabarnya, minyak goreng curah merupakan minyak goreng bekas pakai. Jika benar, maka efeknya bisa memicu kolesterol.

Minyak bekas pakai yang digunakan berulang kali, bisa menghasilkan sisa atau serbuk penggorengan. Inilah yang menjadi pemicu kolesterol.

Kanker Payudara

Minyak goreng yang digunakan lebih dari satu kali bisa menimbulkan kanker payudara. Temuan ini dari hasil studi dengan percobaan tikus. Hasil menunjukkan bahwa minyak goreng yang dipanaskan kembali dapat memicu perubahan sel yang dapat mendorong pertumbuhan kanker payudara stadium akhir.

Para peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign menguji minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali dalam suhu tinggi pada tikus laboratorium.

Dari hasil penelitian itu, mereka menemukan bahwa minyak goreng yang digunakan lebih dari sekali mampu meningkatkan pertumbuhan kanker payudara.

Selain itu, alasan mengapa menggunakan minyak goreng berulang kali bisa berpotensi kanker, karena minyak goreng yang digunakan terus-menerus bisa mengubah komposisi dan melepaskan Akrolein (senyawa dalam minyak goreng).

Memicu Diabetes hingga Radikal Bebas

Pemanasan minyak goreng berulang kali mengakibatkan penipisan kandungan antioksidan alami dalam minyak goreng. Alhasil, jika mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak bekas akan mengakibatkan hipertensi, diabetes dan peradangan pembuluh darah.

Minyak goreng yang telah digunakan berulang kali bahkan warnanya telah hitam dan keruh, rentan mengandung lemak jenuh jahat dan radikal bebas. Minyak sisa juga bisa meningkatkan risiko obesitas.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambahkan Satu Bahan Ini, Dijamin Bawang Goreng jadi Gurih, Renyah dan Tahan Hingga Dua Bulan

Tambahkan Satu Bahan Ini, Dijamin Bawang Goreng jadi Gurih, Renyah dan Tahan Hingga Dua Bulan

Rasa gurih dan manis dalam setiap kunyahan bawang goreng, tak jarang juga olahan bawang yang satu ini sering dijadikan camilan.

Baca Selengkapnya
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi

Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi

Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan

Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan

Konsumsi gorengan bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan dan naiknya berat badan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag

Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag

Gorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.

Baca Selengkapnya
8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.

Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya
Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Kesalahan Minum Es Teh Ketika Berbuka, Risiko Picu Asam Lambung Naik

Kesalahan Minum Es Teh Ketika Berbuka, Risiko Picu Asam Lambung Naik

Apakah benar minum teh manis es saat berbuka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada asam lambung?

Baca Selengkapnya
10 Bahaya Konsumsi Semangka Berlebihan, Kadar Gula Darah Meningkat

10 Bahaya Konsumsi Semangka Berlebihan, Kadar Gula Darah Meningkat

Manfaat semangka bisa didapatkan jika dikonsumsi dalam jumlah cukup.

Baca Selengkapnya