ARIA Turunkan 2 Jenis Drone untuk Bantu Evakuasi Pasca Gempa Cianjur
Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, telah menelan banyak korban. Informasi terakhir dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menyebut bahwa ada sekitar 272 korban jiwa, 1000 korban luka-luka, dan ada 40 orang yang masih hilang.
Oleh sebab itu, Aria Indonesia sebagai perusahaan berbasis Agri-tech menurunkan bantuan berupa layanan drone mapping dengan dua jenis berbeda untuk membantu proses evakuasi korban gempa Cianjur.
Drone mapping yang diturunkan berfungsi untuk melakukan pemetaan sebagai langkah awal melihat seluruh topografi area yang terdampak bencana termasuk tingkat elevasi kontur. Sementara drone kedua yang digunakan ARIA bermerek (autel evo II Pro) sudah terpasang fitur kamera thermal yang berfungsi untuk mendeteksi suhu suatu objek.
©2022 ARIA Indonesia
“Kami membantu tim evakuasi gempa Cianjur dengan memberikan rekomendasi jalur evakuasi, mencari korban, dan membantu para stakeholder terdampak untuk mengidentifikasi dampak gempa. Hasil dari pemetaan drone mapping juga dijadikan sebagai acuan untuk jenis kendaraan yang dapat masuk ke area terdampak dan mampu menganalisa jalur pencarian, serta evakuasi secara cepat. Untuk drone berkamera thermal dapat merekam dan mendeteksi pergerakan dan keberadaan korban terutama apabila berada di bawah puing sehingga proses pencarian menjadi efektif,” ujar Gusti Raganata, Head of Government Relation.
Selain memberikan bantuan layanan drone, Aria turut membantu korban di pengungsian dengan mengirimkan sejumlah sembako dan selimut untuk menunjang kebutuhan primer para pengungsi bencana.
“Pencarian dan bantuan pengoperasian drone kami lakukan seharian Semoga dengan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk proses evakuasi dan keberlangsungan hidup para pengungsi di Cianjur,” tutup Gusti.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca SelengkapnyaGanjar memperoleh angka angka 72 persen berdasarkan top isu dari debat ketiga capres dilakukan Drone Emprit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
500 Drone dan Kembang Api Iringi Malam Tahun Baru 2024 di Bundaran HI
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya