Merdeka.com - Beberapa orang yang menggunakan sunscreen mengeluhkan jerawat dan beruntusan. Tentu saja tabir surya yang dituding sebagai penyebabnya. Pertanyaannya, apakah sunscreen benar-benar bisa memicu jerawat? Mari kita cari tahu bersama.

Bukan SPF, Bahan-Bahan Pendukung Tabir Surya yang Jadi Dalangnya

Jika kamu berpikir kandungan dalam tabir surya adalah penyebab timbulnya jerawat, mungkin kamu salah kali ini. Dikutip dari Style Craze, bahan aktif dalam tabir surya justru tidak memicu jerawat. Lantas apa penyebabnya?

Shutterstock

Nah, ternyata yang mungkin jadi pemicu jerawat adalah bahan-bahan lain atau bahan pendukung dalam tabir surya, seperti pengawet, wewangian dan emolien.

Hati-Hati dengan Sunscreen Tahan Air!

Sunscreen yang tahan air biasanya dilengkapi dengan para-aminobenzoic acid (PABA) dan methoxycinnamate. Kedua bahan ini bisa menimbulkan jerawat, terutama bagi kulit sensitif.

Kandungan Pelembap Ekstra yang Bersifat Comedogenic

Beberapa bahan pelembap yang ditambahkan ke sunscreen biasanya bisa memicu penyumbatan pori dan berakhir menjadi jerawat. Bahan-bahan seperti ini antara lain cocoa butter, mineral oil, minyak kedelai, dan silikon. Semuanya bersifat comedogenic.

Penyimpanan yang Tidak Tepat

Tak hanya karena kandungannya, penyimpanan tabir surya yang tidak tepat juga dapat memecah bahan kimia di dalamnya yang kemudian bisa menyebabkan jerawat dan breakout.

Shutterstock

Menyimpan produk di tempat panas misalnya, seperti di dalam mobil atau di bawah sinar matahari tepi pantai akan membuat bahan kandungan dalam sunscreen tidak lagi efektif.

Jadi, sudah jelas SPF di dalam tabir surya atau sunscreen bukan penyebab jerawat. Bahan-bahan lain yang ditambahkan di dalamnya yang jadi pemicu buat kulit sensitif.

Sumber: Fimela.com/Beauty Journal