Merdeka.com - Dan MacIntyre dan Dunya Kalantery punya minat yang sama yang bisa dibilang sangat aneh untuk kebanyakan orang pada umumnya. Kedua sejoli ini berbagi hobi yang sangat langka dan bisa dikatakan sangat kotor, yakni melihat 'fatberg'.

Apa itu fatberg? Istilah yang relatif tidak dikenal ini digunakan di Inggris untuk menggambarkan sebongkah besar lemak, barang sanitasi dan hal-hal lain yang tidak rusak ketika itu dibuang ke toilet. Barang-barang itu bisa ditemukan di bawah tanah dalam sistem saluran pembuangan kota, dan seringkali memicu masalah penyumbatan.

Ketika Dan dan Dunya mengetahui tentang adanya 15 ton bongkahan minyak goreng beku di saluran pembuangan, mereka langsung tahu di mana mereka ingin merayakan hari jadi hubungan mereka.

Bongkahan lemak yang menempel di atas saluran pembuangan

"Ini benar-benar kotor dan kami terpesona dengan itu," kata Dan kepada Guardian.co.uk.

Pasangan ini merayakan hari jadi hubungan mereka pada Mei lalu. Dan pun berusaha mengejutkan wanita pujaannya, Dunya, dengan membawanya melihat fatberg tersebut. Meskipun saluran pembuangan umumnya tidak terbuka untuk umum, Thames Water Utilities - perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola semua saluran pembuangan di London - kebetulan membuka saluran pembuangan mereka untuk umum pada Mei lalu. Jadi, itu adalah kesempatan yang langka dan pasangan ini tentu sangat beruntung karena bisa mendapatkan kesempatan itu. Mereka berdua kemudian dipakaikan harness dan dipersilahkan untuk turun ke lubang luar Selfridges.

"Saya sangat terkesan oleh itu, dan merasa bersemangat," ungkap Dunya.

Mereka harus memakai pakaian pelindung putih dan sepatu bot. Dunya merasa terkesan dengan selokan itu dan mengatakan bahwa arus air benar-benar kuat saat itu. Pasangan aneh ini semakin bersemangat ketika mereka menemukan sisa pembuangan yang membeku di sekitar pipa, yang berasal dari minyak dan lemak yang dibuang ke saluran air. Lemak itu membeku di sekitar barang-barang seperti tisu basah dan handuk sanitasi - yang sebetulnya tidak boleh dibuang ke toilet.

Dunya mengatakan bahwa dia merasa senang saat melihat semua lemak itu menggantung di dekatnya, dan pengalaman itu sangat berharga baginya. Dia bahkan ingin membawa bongkahan itu pulang ke rumah sebagai suvenir, tetapi pengelola saluran melarangnya.