Alasan mengapa wanita tidak menginginkan anak
Merdeka.com - Selama ini kehadiran anak dianggap anugerah oleh sebagian besar pasangan. Namun seiring perkembangan zaman, pemikiran tersebut mulai berubah. Punya anak atau tidak bukanlah suatu masalah, dan hak masing-masing per orangan. Bahkan ada wanita yang lebih enjoy tanpa kehadiran buah hati di dalam kehidupannya. Berikut alasan mengapa wanita tidak menginginkan anak, dilansir 29 secrets.
Lebih fokus pada karir
Dengan pendidikan tinggi dan jenjang karir gemilang, membuat sebagian wanita fokus mengejar karir. Mereka tidak sempat memikirkan anak karena kerepotan mengurus dan menghambat karir. Tanpa anak, wanita dapat lebih leluasa mengembangkan karirnya.
Tidak selamanya punya anak membahagiakan
Ada beberapa wanita yang punya pola pikir jika kebahagiaan yang telah dia miliki dengan suaminya sudah cukup. Sehinggat tidak perlu kehadiran anak. Belum tentu hadirnya buah hati akan menambah kebahagiaan, karena harus meluangkan waktu dan tenaga untuk mengurusnya.
Takut bentuk tubuh berubah
Anda sudah bekerja keras untuk mendapatkan tubuh ideal. Saat hamil dan melahirkan, bentuk tubuh tentu tidak sama seperti Anda masih single. Hal ini yang kadang menjadi momok sehingga wanita takut mempunyai anak.
Takut tidak bisa menjadi orang tua yang baik
Mempunyai anak, artinya Anda harus bisa merawat dan membesarkan anak dengan baik. Sering kali, sebagian wanita mempunyai ketakutan sendiri tidak becus mengurus anak, sehingga lebih memilih hidup tanpa buah hati.
Ingin merasa bebas
Ada konsekuensi yang harus diambil jika Anda memiliki buah hati. Anda harus mencurahkan sebagian waktu untuk merawatnya. Pada wanita yang masih ingin bebas dan bersenang-senang, mereka menganggap jika kehadiran anak membuatnya tidak bisa bebas.
Keputusan untuk hidup tanpa anak atau pun mempunyai buah hati adalah hak Anda. Yang terpenting, jalani kehidupan Anda sebaik mungkin
Baca juga:
6 Tanda wanita selingkuh secara emosional!
8 Masalah kesehatan akibat mewarnai rambut
(mdk/vic)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai-Ramai Warga Korsel Ogah Nikah dan Punya Anak, Ini Alasannya
Banyak faktor yang menyebabkan warga Korea Selatan enggan menikah dan memiliki anak.
Baca Selengkapnya8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaKetahui Peranan Ideal Ayah dalam Pengasuhan Anak serta Apa Pengaruhnya
Dalam parenting atau pengasuhan anak, ayah memiliki peranan khusus yang tidak boleh dikesampingkan. Ayah perlu sangat terlibat agar anak tumbuh dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
98.221 Pengunjung Padati Ragunan, 12 Anak Sempat Terpisah dari Orangtua
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca SelengkapnyaSejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaSeberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya
Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaApakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya
Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca Selengkapnya