Ajak anak ke Suriah, pria ini ingin ajari sisi negatif perang
Merdeka.com - Seorang wartawan Swedia memutuskan untuk mengajarkan kedua putranya - yang terobsesi dengan video game bertema perang - tentang apa perang itu sebenarnya. Carl-Magnus Helgegren kemudian membawa anak-anaknya mengunjungi Israel dan Suriah untuk menunjukkan tentang seberapa keras daerah-daerah yang dilanda perang.Perjalanan yang berlangsung selama 10 hari itu membuat Leo, 11, dan Frank, 10, benar-benar berubah. Ide untuk melakukan perjalanan itu tercetus saat Carl dan keluarganya sedang menikmati makan malam mereka tahun lalu.
Photo: Carl-Magnus Helgegren
Leo dan Frank saat itu memohon kepada ayah mereka untuk dibelikan game terbaru Call of Duty. Obsesi mereka membuat Carl bertanya-tanya apakah kedua putranya benar-benar menyadari efek nyata dari perang yang kerap menelan banyak korban.
Photo: Carl-Magnus Helgegren
Carl pun akhirnya menyusun sebuah rencana brilian untuk memberikan pelajaran berharga bagi kedua anaknya. Dia kemudian membuat sebuah kesepakatan dengan mereka. Jika mereka setuju untuk melakukan perjalanan bersamanya ke daerah yang dilanda perang dan mau menghabiskan waktu dengan korban perang, dia akan membeli kan mereka semua video game yang mereka inginkan saat mereka kembali nanti.
Photo: Carl-Magnus Helgegren
"Saya ingin menunjukkan kepada mereka tentang dampak negatif dari perang," katanya kepada The Local. Leo dan Frank awalnya tidak begitu percaya kepada ayah mereka, tetapi mereka setuju untuk membuat kesepakatan ketika mereka menyadari bahwa ayahnya serius. Ibu mereka Elisa, sebenarnya cukup enggan untuk menyetujui kesepakatan mereka, karena dia hidup terpisah dengan mereka.Carl yang pernah bekerja di kawasan Timur Tengah sebagai jurnalis lepas, tahu rute mana yang harus diambilnya untuk membawa kedua anaknya. Pada awalnya, dia ingin membawa mereka ke Irak atau Afghanistan, tetapi dia menyimpulkan bahwa dua tempat itu terlalu berbahaya bagi putranya, jadi dia pun memutuskan untuk membawa mereka ke Israel dan Suriah.Carl dan kedua anaknya juga mengunjungi Mjadal Shams di Dataran Tinggi Golan - dataran tinggi berbatu yang memiliki setidaknya 2.000 ladang ranjau. Di sana, mereka berbicara dengan banyak perempuan dan laki-laki muda yang tumbuh selama masa perang. Anehnya, Leo dan Frank menunjukkan minat yang besar pada kisah mereka dan mulai memahami rasa sakit yang dialami oleh orang-orang yang terpisah dari keluarga.Carl senang karena kedua anaknya sekarang bisa memahami dampak negatif dari perang. Dia justru tidak mengerti kenapa banyak orang tua yang mencegah anak-anak mereka untuk melihat liputan tentang perang, tetapi membiarkan anak-anak mereka bermain video game perang.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaAjak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan
Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaAnaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaGejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaBagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca Selengkapnya