Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Alasan klasik yang bikin kamu balikan terus sama mantan

9 Alasan klasik yang bikin kamu balikan terus sama mantan Ilustrasi pasangan bertengkar. ©2015 Merdeka.com/tvN

Merdeka.com - Sebuah survei yang dilakukan di University of Wisconsin, Milwaukee dan Bowling Green State University pada tahun 2012 menemukan bukti bahwa 44 persen responden (usia 17 sampai 24) pernah berhubungan kembali dengan dengan mantan pacar mereka setidaknya sekali. Hasil yang sama juga diperoleh dari survei terbaru yang dilakukan oleh aplikasi Wishbone.

Mungkin kamu sendiri juga pernah atau sedang berada dalam situasi yang sama. Sebenarnya apa alasan yang bikin kita selalu balikan lagi dengan mantan?

Ternyata jawabannya tak selalu karena masih sayang atau masih ada rasa yang belum tuntas. Menurut sejumlah penelitian yang dirangkum oleh Seventeen, berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab utama seseorang susah lepas dari mantan.

1. Usia muda

Kenapa sebagian besar kasus gagal move on dan CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) lebih banyak ditemui pada remaja dan pasangan-pasangan muda? Ternyata umur adalah faktor penyebab yang cukup dominan.

Otak manusia terus tumbuh dan berkembang sampai usia 25. "Karena lobus frontal tidak sepenuhnya terbentuk, remaja cenderung sulit mengendalikan dorongan dalam diri mereka," kata konselor hubungan Dr. Judith Wright.

Menurut Wright, usia muda merupakan masa-masa labil di mana manusia mudah mengambil keputusan berdasar dorongan impulsif. Biasanya keputusan ini menjadi sumber penyesalan di kemudian hari. Hubungan yang putus sambung merupakan salah satu 'produk'nya.

2. Sudah putus tapi masih 'mesra'

Sudah putus tetapi masih akrab dengan mantan, apalagi sampai terjebak dalam friend zone? Wah, ini dia yang bikin kamu terus-terusan gagal move on.

Tahukah kamu, kedekatan fisik dengan mantan akan membuat tubuh melepaskan oksitosin. Zat kimia ini menimbulkan perasaan terikat dengan mantan. Cara terbaik untuk menghilangkan sisa-sisa perasaan kepada mantan adalah dengan menjaga jarak dengannya, paling tidak sampai kamu bisa mengelola perasaanmu dengan lebih objektif.

3. Tak bisa hidup tanpa drama

Menurut Dr. Wright, drama dalam hubungan yang putus sambung bisa bikin 'ketagihan'. "Ini bisa memberikan sensasi kegembiraan serta petualangan dan mereka tidak tahu bagaimana cara untuk menanamkan kedua emosi itu ke dalam hubungan yang berkelanjutan, sehingga mereka terus mengulangi pola yang sama."

Menurut Wright, sangat penting untuk mengolah 'greget' dalam suatu hubungan dengan cara yang sehat, misalnya dengan merencanakan hal-hal positif bersama pasangan.

4. Masih berteman di jejaring sosial

Tak hanya berakrab-akrab ria dengan mantan yang bisa bikin kita gagal move on. Ternyata status pertemanan di dunia maya pun bisa membuat tubuh kita melepaskan oksitosin. Menurut pakar hubungan Bela Gandhi, berhenti mengikuti mantan dan menghapusnya dari daftar pertemanan di jejaring sosial merupakan langkah penting untuk move on darinya.

"Jika kita tidak menghapus (akun mantan dari daftar pertemanan), akun-akun itu bisa menjadi pengingat konstan," kata Gandhi. "Melihat foto mereka atau mendengar suara mereka dalam video saja dapat memicu pelepasan oksitosin, meskipun hanya sedikit."

5. Situasi sudah berubah

Tak sedikit pasangan memutuskan berpisah karena situasi yang tidak mendukung, entah itu jarak atau masalah lain yang bisa mengganggu stabilitas hubungan. Tetapi begitu penghalang tersebut tak ada, kemungkinan untuk kembali bersama jadi semakin besar.

"Ketika pasangan berpisah karena faktor eksternal atau hal-hal lain yang berada di luar kendali mereka, akan lebih mudah untuk kembali bersama begitu keadaan ini berubah," kata Kali Rogers, life coach di Blush Online Life Coaching.

6. Takut tak bisa menemukan yang lebih baik

Mengakhiri suatu hubungan yang terasa begitu intens dan spesial memang menakutkan. Kita merasa telah menemukan cinta sejati yang tak akan bisa tergantikan seumur hidup. Terlalu berat rasanya untuk melepaskan cinta seperti itu, meskipun kita tahu kalau hubungan dengan orang itu tak akan pernah berhasil. Padahal alasan sesungguhnya bukan karena kita takut tak bisa menemukan orang yang lebih baik darinya, tetapi takut tak bisa merasakan kedalaman perasaan dan intensitas emosi seperti itu lagi.

"Cinta di masa muda bisa terasa begitu dalam, apalagi jika itu cinta pertama," kata Bela Gandhi. "Kita sering berpikir bahwa kita tidak akan pernah menemukan cinta seperti ini lagi dan memutuskan untuk bertahan dengan sesuatu yang hanya tidak akan pernah bisa berhasil jika dijalani dengan rasa takut."

Jika kamu bisa menemukan cinta terbesar dalam hidupmu, kamu selalu bisa mendapatkannya lagi. Tak selalu harus dengan orang yang sama. Justru kegagalan sebelumnya bisa menjadi jalan bagimu untuk menemukan yang lebih baik di masa depan.

7. Tak ingin sendiri

"Putus dengan seseorang demi mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan pria/wanita lain membutuhkan masa-masa kesendirian, dan kadang ini terlalu berat bagi sebagian orang," tutur Kali Rogers.

Ketakutan ini membuat kita memilih untuk memulai kembali dengan mantan. Dalam situasi seperti ini, kemungkinan besar kita memutuskan untuk kembali bukan karena masih sayang, tetapi karena tak ingin sendiri.

8. Berpikir mantan sudah berubah

Sebuah penelitian yang dilakukan di Kansas State University pada tahun 2003 menemukan bukti bahwa sebagian besar orang yang memutuskan untuk kembali berhubungan dengan mantan berpikir kalau pasangan mereka sudah berubah ke arah yang lebih baik. Tetapi dalam sebagian besar kasus, sang mantan masih tetap orang yang sama dan mereka masih terjebak dalam situasi yang sama.

Cara terbaik untuk memastikan kita tidak memulai kembali hubungan yang bakal berakhir sia-sia adalah dengan menyelesaikan masalah yang mengganjal saat kita mengakhiri hubungan dulu.

9. Belum bisa berdamai dengan masa lalu

Belum bisa berdamai dengan fakta bahwa kamu dan pasangan sudah berpisah kadang juga jadi penyebab utama kenapa kamu masih gagal move on.

Kamu lebih memilih untuk menghindar dari memori dan rasa sakit yang tertinggal. Akibatnya kamu jadi tak bisa memetik pelajaran dari kegagalan itu dan pada akhirnya kamu terus terjebak dalam situasi yang sama.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal, Pahami Faktor Penyebabnya
Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal, Pahami Faktor Penyebabnya

Cara mengatasi telapak tangan gatal ini bisa diterapkan. Pasalnya, gatal di bagian telapak tangan kerap terjadi dalam durasi yang lama.

Baca Selengkapnya
13 Faktor Ini Bisa Menghambat Kesuksesan, Ada yang Pernah Kamu Lakukan?
13 Faktor Ini Bisa Menghambat Kesuksesan, Ada yang Pernah Kamu Lakukan?

Perjalanan menuju kesuksesan nggak selalu mulus seperti yang dibayangkan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya

Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga
6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga

Sulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kedutan pada Tangan, Dehidrasi hingga Kram Otot
Penyebab Kedutan pada Tangan, Dehidrasi hingga Kram Otot

Kedutan pada tangan dipengaruhi oleh banyak faktor. Jangan anggap sepele penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya