Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kuliner khas Lebaran dan cerita unik di baliknya

7 Kuliner khas Lebaran dan cerita unik di baliknya Ilustrasi hidangan Lebaran. © iStock

Merdeka.com - Lebaran selalu mendatangkan suka cita bagi banyak orang, bahkan bagi warga non-muslim yang tidak merayakan hari besar tersebut. Pasalnya Lebaran yang menandai berakhirnya ibadah puasa dianggap sebagai perayaan. Disusul dengan berbagai tradisi meriah dan penyajian hidangan yang tak kalah istimewa pula.

Berbicara mengenai kuliner Lebaran, panganan yang wajib hadir di meja makan adalah ketupat. Lontong berbungkus anyaman dan kelapa ini memiliki filosofi tersendiri dan sejarah yang panjang.

Selain ketupat, pemeluk Islam di Indonesia juga menyajikan sejumlah hidangan khas lain untuk merayakan Idul Fitri. Makanan-makanan itu juga memiliki kisah menarik di baliknya.

Ketupat

Ketupat merupakan bagian dari tradisi Idul Fitri di tanah Jawa. Makanan serupa lontong ini dipopulerkan oleh salah satu dari Walisongo, yaitu Sunan Kalijaga.

Seperti unsur-unsur tradisi Jawa-Islam lain yang diperkenalkan sang wali, ketupat juga memiliki makna tersendiri. Ketupat berasal dari kata kupat yang memiliki makna ganda, yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).

Laku papat alias empat tindakan yang dimaksud adalah luberan, leburan, lebaran, dan laburan. Keempatnya bermakna berakhirnya puasa, berbagi rezeki berlimpah dalam artian zakat fitrah, peleburan dosa, dan memutihkan kembali hati.

Bahkan penggunaan janur dan bentuk ketupat yang khas pun memiliki arti tersendiri. Pantaslah jika makanan ini dilestarikan.

Opor

Penyajian opor sebagai teman makan ketupat saat Lebaran juga bukan tanpa alasan. Opor dibuat dengan kuah santan. Sementara santan memiliki bunyi yang mirip dengan pangapunten (permintaan maaf).

Jadi penyuguhan opor sebagai pendamping ketupat memiliki makna simbolis mengakui kesalahan dengan tulus dan diikuti meminta maaf.

Lepet

Selain ketupat, warga di beberapa daerah di Jawa juga menyajikan lepet untuk menyambut Lebaran. Makanan berbahan dasar ketan yang juga dibungkus daun kelapa ini banyak dijumpai di pasar tradisional menjelang Lebaran.

Lepet merupakan kependekan dari frasa silep kang rapet yang berarti dikubur rapat-rapat. Makna dibalik frasa ini adalah kesalahan yang sudah diakui tadi harus dimaafkan dan dipendam, tak boleh diungkit lagi agar persaudaraan semakin rapat seperti lepet yang lengket.

Telur pindang

Lauk yang satu ini aslinya berasal dari khazanah kuliner Tionghoa bernama telur teh. Berupa telur yang direbus dengan teh hitam dan berbagai jenis rempah. Makanan ini kerap disajikan bersama panganan perayaan, karena dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.

Ketika sampai di Indonesia, telur teh dimasak tanpa menggunakan daun teh. Biasanya lebih sering menggunakan daun jambu, kulit bawang merah, atau kecap untuk menghitamkan telur. Karena telur yang direbus dengan cara ini lebih tahan lama, lantas berkembanglah teknik mengawetkan makanan pindang.

Rendang

Olahan daging yang disebut sebagai salah satu makanan terlezat di dunia ini memiliki tempat yang terpuji di dalam khazanah kuliner Minangkabau. Meskipun tidak berkaitan khusus dengan Idul Fitri, kenyataannya rendang selalu hadir dalam jamuan Lebaran.

Rendang dianggap sebagai perlambang musyawarah dan mufakat yang membentuk masyarakat Minang. Pasalnya makanan ini terdiri dari empat unsur penting, yaitu dagiang yang mewakili para pemuka adat atau niniak mamak, karambia (kelapa) yang melambangkan kaum pemikir (candiak pandai), lado sebagai perwujudan kaum alim ulama, serta bumbu yang menjadi penyelaras dan pemersatu keseluruhan.

Karena maknanya yang luhur, rendang menjadi hidangan wajib dalam setiap upacara adat, kenduri, pesta atau hari raya. Tradisi ini juga dijalankan di tanah Melayu pada umumnya, tak hanya Minang.

Kastengel

Kue berbentuk balok ini termasuk kue klasik yang selalu disajikan saat Lebaran. Berasal dari kue peninggalan penjajah Belanda yang bernama kaasstengels.

Di kota Krabbedijke, kue ini sempat menjadi pengganti mata uang. Warga di sana melakukan barter dengan kaasstengels, karena kue tersebut dibuat dari keju yang termasuk bahan makanan berharga.

Kaas berarti keju, sedangkan stengels berarti stik atau batang. Kaastengels juga bisa diartikan sebagai cheese fingers yang berasal dari kata kaas (keju) dan tengels (jari). Kue yang terakhir disebut ini bentuknya lebih mirip lumpia atau pastry.

Nastar

Nastar juga termasuk kue yang dimodifikasi dari jajanan ala Belanda. Merupakan kependekan dari ananas taart yang bisa diartikan sebagai pai nanas.

Kue kering ini aslinya mengadopsi bentuk pai buah kegemaran orang-orang Eropa. Umumnya dibuat dengan buah-buahan bercitarasa asam seperti beri-berian dan apel. Tetapi karena buah-buah tersebut sulit didapat pada masa kolonial, akhirnya nanas tampil sebagai pengganti.

Nastar mudah ditemui di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Di Taiwan ada kue yang cukup mirip, yaitu pineapple cake atau pineapple pastry.

Itulah deretan kuliner khas Lebaran beserta cerita unik di baliknya. Apakah Anda juga akan menyajikan makanan-makanan ini untuk hari raya nanti?

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Resep Ide Kue Kering Lebaran Paling Populer, dari Manisnya Nastar hingga Gurihnya Kastengel

5 Resep Ide Kue Kering Lebaran Paling Populer, dari Manisnya Nastar hingga Gurihnya Kastengel

Merdeka.com merangkum resep ide kue kering lebaran paling populer, mulaidari nastar hingga kastengel.

Baca Selengkapnya
6 Kue Lebaran Khas Minang, Ada yang Bentuknya Unik hingga Berbahan Dasar Bawang Merah

6 Kue Lebaran Khas Minang, Ada yang Bentuknya Unik hingga Berbahan Dasar Bawang Merah

Momen perayaan lebaran tidak lepas dari suguhan kuliner khas daerah yang lezat dan jarang sekali ditemukan keberadaannya.

Baca Selengkapnya
3 Resep Nastar Lebaran, Bahan Sederhana, Enak dan Pastinya Anti Gagal

3 Resep Nastar Lebaran, Bahan Sederhana, Enak dan Pastinya Anti Gagal

Resep Kue Nastar, kue wajib khas lebaran Idul Fitri yang disukai banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Gurih, Empuk, dan Tahan Lama

Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Gurih, Empuk, dan Tahan Lama

Berikut bahan-bahan yang diperlukan agar ketupat menjadi lebih sedap.

Baca Selengkapnya
Resep Kastengel Keju yang Lembut dan Lezat, Cocok untuk Kue Lebaran di Hari yang Fitri

Resep Kastengel Keju yang Lembut dan Lezat, Cocok untuk Kue Lebaran di Hari yang Fitri

Merdeka.com merangkum informasi tentang resep kastengel keju yang lembut dan lezat untuk hidangan di hari raya Idulfitri

Baca Selengkapnya
25 Pantun THR Lebaran Lucu, Bikin Momen Lebaran Penuh Tawa dan Berkesan

25 Pantun THR Lebaran Lucu, Bikin Momen Lebaran Penuh Tawa dan Berkesan

Pantun THR Lebaran lucu ini bikin momen lebaran penuh tawa dan berkesan.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga

Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya