7 Karya seni ini jadikan tubuh binatang sebagai objek pelampiasan
Merdeka.com - Ada-ada saja ide kreatif para seniman ketika ingin membuat karya seni. Mereka bisa menggunakan berbagai macam media untuk membuat karya seni mereka. Mulai dari barang-barang bekas hingga makhluk hidup.
Berikut ini adalah beberapa karya seni yang dibuat menggunakan tubuh binatang sebagai objek pelampiasannya. Beberapa seniman menggunakan tubuh binatang sebagai kanvas lukis mereka. Karya seni ini tak hanya unik, tetapi juga kontroversial karena menggunakan binatang hidup sebagai objeknya.
Penasaran? Simak daftarnya berikut ini, seperti dilansir oleh Oddee.
Ukiran di kulit unta
Pernah melihat kulit unta yang dihias dan 'diukir' dengan lukisan? Anda bisa melihatnya di kota Binaker, sebelah utara Rajastan, India. Di kota ini pada bulan Januari setiap tahunnya diadakan festival unta, di mana para unta yang didatangkan akan dihias sedemikan rupa dengan lukisan yang indah.
Sebelum dipamerkan, pemilik unta akan mencukur kulit unta mereka menyerupai lukisan. Tentu saja mereka melakukannya dengan sepasang gunting. Meski terlihat kontroversial, namun tampaknya unta yang 'diukir' tubuhnya ini tidak kesakitan.
Anatomi kuda
Ahli anatomi sekaligus seniman Gillian Higgins menggunakan kemampuannya dalam hal seni dan anatomi dengan melukis anatomi tulang dan organ dalam seekor kuda pada kulitnya. Higgins menyebut proyek ini dengan nama "Horse Inside Out".
Â
Menurut Higgins, ini adalah cara yang menyenangkan untuk memahami anatomi kuda. Melukis anatomi ini justru membuat penunggang kuda memahami kondisi dan keadaan fisik kuda mereka sehingga bisa meningkatkan performa dan mengurangi risiko cedera pada kuda.
Gajah lukis
Pada sebuah festival di Jaipur, India, biasanya gajah akan dihias sedemikian rupa dan diarak keliling. Tubuh mereka dicat dengan warna-warna terang, diberikan pakaian, dan perhiasan lainnya. Festival ini memang khusus untuk gajah, karena selain dihias untuk kontes, gajah juga dipakai untuk bermain polo dan lainnya.Namun festival ini seringkali menarik protes oleh organisasi penyayang binatang setempat karena mereka khawatir dengan keadaan dan bagaimana gajah-gajah tersebut diperlakukan.
Grafiti siput
Seorang seniman bernama Slikanchu membuat sebuah proyek seni unik pada tahun 2008, yaitu melukis pada rumah siput yang masih hidup dan bergerak. Seniman asal London ini melukis cangkang siput dan menamakannya "Inner City Snail - a slow0moving street art project."Berbagai macam lukisan, mulai dari melukis nama hingga logo dilakukannya di atas cangkang siput yang masih hidup dan bergerak ke seluruh kota London. Meski menuai kontroversi, namun Slinkachu meyakinan bahwa cat yang digunakannya tidak beracun atau berbahaya untuk siput.
Lukisan sapi
Seorang seniman bernama Emma Hack ingin meningkatkan kewaspadaan atas menurunnya komunitas petani di Australia Selatan. Caranya adalah dengan melukis di tubuh sapi-sapi yang ada di peternakan. Emma bermain dengan warna dan bentuk untuk membuat ilusi optik pada beberapa sapi untuk menyamarkan tubuh mereka.
Para sapi ini menjadi bagian dari karya seni dan kampanye ketika mereka merumput dengan tenang. Beberapa karya seninya kemudian diabadikan dalam bentuk foto dan digunakan dalam kampanye untuk dikirim pada Federasi Petani Australia Selatan.
Sapi spray
Pada tahun 2003, sebuah pameran di London menampilkan sapi-sapi hidup yang dilukis menggunakan cat semprot. Pameran ini disebut Turf War. Tentunya, karya seni ini segera menuai kontroversi dari aktivis penyayang binatang setempat.Banyak aktivis penyayang binatang yang datang ke pameran ini dan melakukan protes. Salah seorang aktivis bahkan merantai dirinya sendiri pada tempat pameran sebagai bentuk protes. Tak dijelaskan apakah cat yang digunakan pada sapi berbahaya atau aman.
Make over anjing pudel
Bagi kebanyakan pemilik anjing, grooming adalah merawat hewan kesayangan agar terlihat cantik. Namun tampaknya Ren Netherland, seorang fotografer membawa grooming ke tingkat lanjut yang bisa dibilang cukup mengkhawatirkan. Dia melakukan make over habis-habisan pada anjing pudel dan menyebutnya karya seni bernama "creative grooming".
Sebagai karya seni, Ren menampilkan pudelnya yang sudah ditransformasi menjadi berbagai macam benda lain seperti panda dan menggunakan tubuh anjing pudelnya sebagai kanvas lukis.Bagaimana pendapat Anda mengenai berbagai karya seni yang menggunakan tubuh hewan sebagai media dan obyek pelampiasan ini? Apakah ini karya seni yang unik, atau justru terkesan kejam pada binatang?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaTenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca SelengkapnyaMemiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca SelengkapnyaTangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaKapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca Selengkapnya