Merdeka.com - Dengan persaingan kerja yang semakin ketat, untuk menjadi yang terbaik diperlukan usaha yang nggak sedikit. Mulai dari belanja di online shop untuk mendandani diri dan tampil menarik di tempat kerja, hingga berusaha agar ide-ide brilian bisa ditangkap oleh atasan dan diaplikasikan pada perusahaan.

Selama dilakukan secara sehat dan positif, persaingan antar karyawan tidak akan menjadi masalah. Selain itu, persaingan yang baik dan benar akan mendorong semua pekerja dalam satu perusahaan berlomba-lomba menjadi lebih baik. Dan benefit pun akan didapatkan oleh perusahaan tersebut.

Ada beberapa tips untuk menunjukkan kompetisi yang sehat kepada para pesaingmu di lingkungan kerja.

Berpikir PositifDengan berpikir positif, tidak ada celah untuk saling menjelekkan rekan kerja lain demi sebuah jabatan. Walaupun bersaing, orang yang berpikir positif akan memberikan dukungan kepada apa atau siapa yang layak mendapatkan dukungan, bukan sebaliknya. Imbangilah pikiran positif dengan perilaku kerja yang baik pula.

Siapkan MentalLain ladang lain belalang, lain orang lain maunya. Walaupun kamu berusaha bersikap positif dalam persaingan, tidak semua orang akan menghargai jerih payahmu. Apalagi saat kamu dinyatakan pemenang. Di sini, kekuatan mental menjadi kunci utama untuk menghadapi segala serangan negatif.

Selain itu, persiapkan mental kamu untuk segala pujian yang dialamatkan kepadamu. Anggaplah pujian sebagai alat untuk memompa semangat menjadi lebih baik lagi, bukan untuk berpuas hati.

Penghargaan Terhadap Rekan KerjaKesuksesan ada bukan karena semata-mata kamu yang meraihnya, karena sebuah pekerjaan tidak mungkin diselesaikan sendiri. Sadarilah bahwa kesuksesan tersebut juga berasal dari orang lain yang mendukungmu. Untuk itu, hargai mereka dengan segala cara yang kamu bisa, mulai berterima kasih atau hal lain yang membuat rekan kerja menjadi bersyukur bahwa kamu adalah orang yang menempati jabatan tersebut.

Sikap TerbukaSikap terbuka yang dimaksud di sini adalah untuk mendorong dirimu sendiri dan orang lain berani jujur atas apa yang terjadi di kantor. Kadang kala, rekan kerjamu merasa minder untuk mengungkapkan hal yang mengganjal di hatinya, terutama hal personal yang mempengaruhi kinerja. Asap rokok dari rekan kerja lain, misalnya. Cobalah untuk lebih peka dan mengajaknya rekan kerja lain saling berbagi solusi, tidak hanya terhadap asap rokok, tapi juga untuk berbagai masalah.

Relasi Yang Baik Dengan AtasanJangan salah sangka dulu, ini bukan berarti menjadi penjilat. Menjaga relasi yang baik dengan atasan bisa dilakukan dengan berbagai cara yang positif, yaitu dengan menyelesaikan tugas secara baik dan benar. Selain itu, jadilah pribadi yang supel saat menghadapi atasan.

Tampil profesional adalah menunjukkan atau memberikan kewajiban sebagai karyawan kepada perusahaan secara baik dan benar, dengan tambahan persaingan kompetisi yang sehat antar rekan kerja. Kalau cara ini belum ada di ruang kerjamu, cobalah untuk menjadi pioner dan menebarkannya kepada rekan-rekan kerja lainnya.