5 Bentuk Bullying atau Perundungan yang Sering Tidak Disadari
Merdeka.com - Kata bullying mungkin terdengar akrab di telinga kita sejak beberapa tahun terakhir. Sementara istilah perundungan dan perisakan yang bermakna sama mungkin tergolong kurang familiar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bullying atau perundungan adalah menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu, seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong.
Kita bisa menggarisbawahi satu poin penting dari definisi di atas. Bullying atau perundungan tidak selalu harus melibatkan kekerasan fisik. Penindasan secara verbal atau sosial pun bisa dikategorikan sebagai bullying. Dampak merusaknya terhadap psikis si korban tetap sama.
Ada pula yang dinamakan cyberbullying. Menurut Mary L. Gavin, MD melalui artikel di KidsHealth.org, cyberbullying adalah saat seseorang atau sekelompok orang memanfaatkan jejaring sosial untuk mengatakan hal-hal negatif yang mungkin tidak berani mereka sampaikan jika bertemu muka secara langsung.
Bullying atau perundungan bisa terjadi kepada siapa saja dan dilakukan oleh siapa saja. Kadang hal-hal yang menurut kita biasa ternyata bisa menyakiti seseorang sedemikian rupa. Beberapa perilaku berikut ini misalnya.
Mengirim Pesan yang Bersifat Menyerang
Pesan berupa DM, WhatsApp, atau SMS yang sifatnya menyerang dan menyakiti seseorang dengan sengaja termasuk bullying. Beda dengan pesan berupa konfrontasi yang tujuannya adalah untuk mengklarifikasi suatu pernyataan. Namun jika dilakukan dengan bahasa yang menyakiti pun, tindakan seperti ini sudah masuk kategori bullying.
Membuat Postingan Bernada Mencela
Postingan yang sifatnya menghina, mempermalukan, dan menyerang seseorang di Twitter, Facebook, Instagram atau jejaring sosial lainnya juga termasuk perundungan. Bahkan jika seseorang yang dibahas itu bukan orang yang kita kenal seperti selebriti. Pasalnya mengunggah detail informasi pribadi, foto, dan video selebriti yang tidak kita suka pun sebenarnya merupakan tindakan tidak beretika.
Berkomentar Kasar di Unggahan Instagram
Kurang-kurangi membuat komentar kasar, merendahkan, dan menghina di unggahan foto selebriti di Instagram. Tindakan seperti ini juga termasuk perundungan dan bisa membuat kamu berurusan dengan hukum.
Bergosip Tentang Keburukan Orang Lain
Barangkali bergosip terdengar seperti tindakan yang tak berbahaya. Tetapi jika bentuknya sudah sampai membuat reputasi seseoang menjadi buruk dengan rumor yang tidak benar, ini adalah tindakan psychological bullying.
Mengucilkan Seseorang
Jika merasa tidak suka terhadap seseorang, kamu bebas untuk menjauhinya. Walaupun begitu tidak perlu mengajak orang lain untuk ikut menjauhinya. Mungkin kamu tidak pernah membayangkan kalau dikucilkan dari pergaulan sosial bisa membuat seseorang depresi, rendah diri, bahkan sampai terpikir untuk mencabut nyawa sendiri.
Demikian tindakan-tindakan yang sering tidak disadari termasuk bullying atau perundungan. Mulai sekarang mari lebih bijak dalam berperilaku di ruang sosial, termasuk di dunia maya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara
Kata-kata bijak tentang perundungan satu ini bisa menjadi cara efektif untuk menginspirasi orang-orang agar lebih mempunyai rasa peduli pada perundungan.
Baca SelengkapnyaBullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi
Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.
Baca SelengkapnyaIni 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying
Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaAda Unsur Pidana, Kasus Bullying di Binus School Serpong Naik ke Penyidikan
Pelajar yang menjadi pelaku bullying sudah dikeluarkan dari sekolah.
Baca SelengkapnyaBinus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!
Binus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.
Baca SelengkapnyaOrangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan
Mencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku
Baca Selengkapnya