Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Bentuk Bullying atau Perundungan yang Sering Tidak Disadari

5 Bentuk Bullying atau Perundungan yang Sering Tidak Disadari Ilustrasi menggunakan Instagram. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Kata bullying mungkin terdengar akrab di telinga kita sejak beberapa tahun terakhir. Sementara istilah perundungan dan perisakan yang bermakna sama mungkin tergolong kurang familiar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bullying atau perundungan adalah menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu, seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong.

Kita bisa menggarisbawahi satu poin penting dari definisi di atas. Bullying atau perundungan tidak selalu harus melibatkan kekerasan fisik. Penindasan secara verbal atau sosial pun bisa dikategorikan sebagai bullying. Dampak merusaknya terhadap psikis si korban tetap sama.

Ada pula yang dinamakan cyberbullying. Menurut Mary L. Gavin, MD melalui artikel di KidsHealth.org, cyberbullying adalah saat seseorang atau sekelompok orang memanfaatkan jejaring sosial untuk mengatakan hal-hal negatif yang mungkin tidak berani mereka sampaikan jika bertemu muka secara langsung.

Bullying atau perundungan bisa terjadi kepada siapa saja dan dilakukan oleh siapa saja. Kadang hal-hal yang menurut kita biasa ternyata bisa menyakiti seseorang sedemikian rupa. Beberapa perilaku berikut ini misalnya.

Mengirim Pesan yang Bersifat Menyerang

Pesan berupa DM, WhatsApp, atau SMS yang sifatnya menyerang dan menyakiti seseorang dengan sengaja termasuk bullying. Beda dengan pesan berupa konfrontasi yang tujuannya adalah untuk mengklarifikasi suatu pernyataan. Namun jika dilakukan dengan bahasa yang menyakiti pun, tindakan seperti ini sudah masuk kategori bullying.

Membuat Postingan Bernada Mencela

Postingan yang sifatnya menghina, mempermalukan, dan menyerang seseorang di Twitter, Facebook, Instagram atau jejaring sosial lainnya juga termasuk perundungan. Bahkan jika seseorang yang dibahas itu bukan orang yang kita kenal seperti selebriti. Pasalnya mengunggah detail informasi pribadi, foto, dan video selebriti yang tidak kita suka pun sebenarnya merupakan tindakan tidak beretika.

Berkomentar Kasar di Unggahan Instagram

Kurang-kurangi membuat komentar kasar, merendahkan, dan menghina di unggahan foto selebriti di Instagram. Tindakan seperti ini juga termasuk perundungan dan bisa membuat kamu berurusan dengan hukum.

Bergosip Tentang Keburukan Orang Lain

Barangkali bergosip terdengar seperti tindakan yang tak berbahaya. Tetapi jika bentuknya sudah sampai membuat reputasi seseoang menjadi buruk dengan rumor yang tidak benar, ini adalah tindakan psychological bullying.

Mengucilkan Seseorang

Jika merasa tidak suka terhadap seseorang, kamu bebas untuk menjauhinya. Walaupun begitu tidak perlu mengajak orang lain untuk ikut menjauhinya. Mungkin kamu tidak pernah membayangkan kalau dikucilkan dari pergaulan sosial bisa membuat seseorang depresi, rendah diri, bahkan sampai terpikir untuk mencabut nyawa sendiri.

Demikian tindakan-tindakan yang sering tidak disadari termasuk bullying atau perundungan. Mulai sekarang mari lebih bijak dalam berperilaku di ruang sosial, termasuk di dunia maya.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-kata bijak tentang perundungan satu ini bisa menjadi cara efektif untuk menginspirasi orang-orang agar lebih mempunyai rasa peduli pada perundungan.

Baca Selengkapnya
Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.

Baca Selengkapnya
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Ada Unsur Pidana, Kasus Bullying di Binus School Serpong Naik ke Penyidikan

Ada Unsur Pidana, Kasus Bullying di Binus School Serpong Naik ke Penyidikan

Pelajar yang menjadi pelaku bullying sudah dikeluarkan dari sekolah.

Baca Selengkapnya
Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!

Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!

Binus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.

Baca Selengkapnya
Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan

Orangtua Miliki Peran Besar dalam Pencegahan Perilaku Perundungan

Mencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Baca Selengkapnya