4 Ritual cantik jelang pernikahan dari berbagai negara
Merdeka.com - Semua wanita pasti ingin terlihat secantik mungkin di hari pernikahan mereka. Tak jarang mereka menjalani serangkaian perawatan kecantikan agar bisa tampil prima saat bersanding dengan pasangan.
Setiap negara dan setiap kebudayaan pasti punya tradisi yang berbeda, begitu juga untuk pernikahan. Karena itulah, ritual kecantikan yang dijalani para mempelai pun berbeda-beda. Berikut ini beberapa di antaranya.
Peru
Pemandian Inca ©Elponcho.orgDilansir Yahoo! Beauty, orang-orang Peru pada zaman dulu biasa mandi di kolam khusus peninggalan suku Inca untuk mempercantik diri sebelum pernikahan.
Kolam ini dipercaya memiliki air yang murni dan bisa membersihkan jiwa. Kolam tersebut juga dianggap keramat, mampu memberikan berkah kekayaan dan kesuburan bagi calon pengantin.
India
Ilustrasi mehndi ©Threadingnhenna.comMenurut pakar pernikahan, Jessica Janik kepada Yahoo! Beauty, orang India punya tradisi mengenakan mehndi sebelum pernikahan. Biasanya mereka menggunakan jasa henna artist atau salah satu anggota keluarga untuk menggambar pola-pola cantik dengan mehndi.
Mehndi untuk pengantin dibuat dari campuran henna dan bubuk herbal. Tak hanya untuk mempercantik tangan dan kaki, pemakaian mehndi ini bertujuan untuk membantu pengantin lebih rileks menjelang hari besar.
Banyak juga calon mempelai yang memakai tilak atau titik kecil berwarna merah di tengah-tengah dahi mereka. Pemakaian tilak ini bertujuan untuk mencegah hilangnya energi dan mengaktifkan Adhya Chakra yang dapat memperlancar aliran darah ke wajah sehingga pengantin tampak lebih berseri.
Yaman
Ilustrasi hammam ©Bradfordproducts.comPara pengantin wanita di Yaman memulai ritual kecantikannya lima hari sebelum hari pernikahan. Pada hari pertama, pengantin memakai sejenis kerudung untuk menutupi wajahnya sampai pernikahan. Namun pemakaian kerudung ini sudah banyak ditinggalkan oleh pengantin modern.
Hari berikutnya pengantin wanita mengunjungi hammam atau rumah pemandian untuk merawat diri bersama anggota keluarga dan teman-teman wanita.
Indonesia
Ilustrasi spa ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Syda ProductionsCalon pengantin di Indonesia, tepatnya di Jawa punya tradisi pingit untuk mempercantik diri. Ritual pingit ini dipercaya bisa membuat calon mempelai manglingi. Konon pengantin yang dipingit seminggu sebelum pernikahan akan terlihat beda dari biasanya, lebih cantik dan lebih terpancar auranya.
Selain itu pengantin tradisional Jawa juga biasa luluran dan minum jamu untuk menjadikan tubuh dan wajah lebih segar berseri saat mengenakan gaun pengantin nanti.
Itulah beberapa tradisi cantik menjelang pernikahan yang diterapkan oleh para pengantin dari berbagai budaya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu rangkaian tradisi pernikahan dari Aceh Tenggara ini merupakan akulturasi dengan bangsa India di masa lalu.
Baca SelengkapnyaRitual mandi sepasang kekasih menjelang pernikahan ini disaksikan langsung oleh kerabat dan teman mereka.
Baca SelengkapnyaPara tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantun pernikahan lucu adalah tradisi yang menyenangkan dalam acara pernikahan di banyak budaya.
Baca SelengkapnyaMempelai pria memotong pita yang telah disiapkan layaknya sedang melakukan peresmian.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ada dapurnya yang memiliki kemiripan dengan adat istiadat di tanah air.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaKembar mayang adalah sepasang hiasan berupa anyaman daun kelapa yang memiliki makna dan mitos dalam pernikahan tradisional Jawa.
Baca SelengkapnyaBegini potret romantis ala pasangan TNI dan bidan yang bikin iri warganet. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya