Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kalimat Terlarang Diucapkan Saat Marah Kepada Anak, Bahaya Bagi Perkembangan Mental

4 Kalimat Terlarang Diucapkan Saat Marah Kepada Anak, Bahaya Bagi Perkembangan Mental Ilustrasi orangtua dan anak. ©Pixabay/skeeze

Merdeka.com - Menjalankan sederet tanggung jawab sambil mengurus anak memang menguras energi. Setidaknya hal inilah yang dikeluhkan sebagian besar orangtua. Tak heran jika ibu atau ayah kerap hilang kesabaran, terutama jika anak baru melakukan kesalahan yang sulit ditolerir.

Namun sebagai orang dewasa, orangtua tetap perlu mengontrol kemarahan kepada anak. Jangan sampai mengucapkan kalimat-kalimat yang justru merusak kondisi psikologis mereka dalam jangka panjang.

1. "Kamu membuat Ibu/Ayah benar-benar marah!"

Menurut Amy Morin, instruktur psikologi dan psikoterapis di Northeastern University, tak bijak menyalahkan anak atas kondisi emosi kita. Bahkan meskipun ulah sang anak menjadi pemicu kemarahan tersebut.

Orang dewasa bertanggungjawab atas kontrol emosi diri. Jika Anda terlalu mudah menyalahkan anak karena sudah membuat Anda hilang kesabaran, secara tidak langsung Anda mengajarinya untuk menjadi manusia dewasa yang selalu menyalahkan orang lain, seolah-olah amarah merupakan sesuatu yang tidak bisa dikendalikan secara mandiri dengan cara yang sehat.

Lebih baik jika Anda mengatakan, "Mama/Papa nggak suka kalau kamu begitu." Setelah itu jelaskan kenapa Anda tak suka dengan perbuatannya, sehingga anak bisa belajar memahami kalau tingkah laku mereka bisa berdampak kepada orang lain.

Kalaupun Anda terlanjur marah dan mengucapkan kalimat terlarang itu, jangan ragu untuk meminta maaf kepada anak. "Maaf, ya, Ibu marah. Lain kali Ibu usahakan nggak begini lagi."

2. "Kamu kok nggak bisa kayak Kakak/Adik, sih!"

Membandingkan seorang anak dengan anak Anda yang lain jelas bukan perilaku sehat. Anda telah menumbuhkan rasa iri yang kelak bisa berkembang jadi persaingan tak sehat dan kebencian tersembunyi di benak mereka. Belum lagi rasa minder bakal melekat di benak si anak yang merasa 'tak cukup baik' dibandingkan saudaranya.

3. "Mengapa kamu selalu mengecewakan?"

Kalimat yang satu ini juga tergolong destruktif bagi perkembangan mental anak. Menyebut seorang anak selalu mengecewakan berarti Anda lebih fokus kepada kekurangan si anak daripada kesalahan yang dia perbuat dan memancing kemarahan Anda. Apalagi jika kalimat seperti ini sering diucapkan. Dia akan tumbuh menjadi pribadi rendah diri yang merasa dirinya mengecewakan, tak peduli apapun yang sudah dia perbuat untuk menyenangkan orang lain.

4. "Kalau kamu nakal, Bunda nggak sayang lagi!"

Semarah apapun Anda, jangan sampai terlepas ucapan kalau Anda akan berhenti menyayanginya. Kalimat ini memang efektif untuk menggertak anak. Namun bayangkan keresahan yang Anda pupuk di dalam benaknya. Anak akan merasa cinta orangtuanya mudah hilang karena hal sepele. Padahal hal yang paling dibutuhkan seorang anak adalah keyakinan bahwa orangtua tidak akan pernah berhenti mencintai mereka apapun yang terjadi.

Itulah beberapa kalimat terlarang untuk diucapkan saat marah kepada anak.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Panduan Menjaga Kesehatan Mental bagi Anak SMA yang Baru Masuk Kuliah

Panduan Menjaga Kesehatan Mental bagi Anak SMA yang Baru Masuk Kuliah

Transisi dari masa SMA ke bangku perkuliahan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya
Seberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki

Seberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki

Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya
Kata-kata Buat Anak Laki-laki, Penuh Nasehat Bijak dan Inspirasi Kehidupan

Kata-kata Buat Anak Laki-laki, Penuh Nasehat Bijak dan Inspirasi Kehidupan

Merdeka.com merangkum tentang kata-kata buat anak laki-laki yang penuh nasehat bijak dan inspirasi kehidupan.

Baca Selengkapnya
5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri

5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri

Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.

Baca Selengkapnya
Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Remaja Agar Siap Secara Mental dan Fisik

Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Remaja Agar Siap Secara Mental dan Fisik

Pada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.

Baca Selengkapnya