Merdeka.com - Anda berniat untuk membuka bisnis dengan sahabat atau kerabat? Dalam beberapa hal berbisnis dengan orang-rang yang sudah Anda kenal memang memiliki keunggulan tersendiri, karena Anda sudah mengenal potensi serta kelemahan orang tersebut dan tahu bagaimana harus menghadapinya. Tetapi banyak juga perusahaan yang dikelola oleh keluarga dan sahabat mengalami kegagalan karena batas antara hubungan pribadi dan profesional yang tidak jelas. Untuk menghindari hak seperti ini About.com memberikan beberapa tips berikut untuk Anda.

1. Bicarakan secara terperinci

Bicarakan dulu deskripsi tugas dengan sahabat atau kerabat yang akan menjadi calon rekan bisnis Anda. Pastikan wilayah tanggung jawab masing-masing secara terperinci. Tentukan juga bagaimana cara harus mengelola bisnis saat salah satu dari kalian sedang tidak berada di tempat.

2. Tentukan porsi kepemilikan

Persentase kepemilikan bisnis merupakan poin yang sering menjadi masalah pada bisnis keluarga. Sebelum memulai bisnis dengan kerabat atau sahabat, tentukan persentase modal masing-masing. Dengan begini Anda bisa menentukan persentase kepemilikan bisnis.

3. Buat kesepakatan tertulis

BUat perjanjian tertulis mengenai dua poin sebelumnya. Tambahkan juga kesepakatan mengenai apa yang terjadi jika salah satu pihak berniat mengundurkan diri dari bisnis di kemudian hari.

4.Tentukan bentuk perusahaan

Sebelum memulai bisnis, tentukan dulu jenis perusahaan seperti apa yang sesuai untuk Anda dan calon rekan bisnis Anda.

Itulah empat poin yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis dengan keluarga atau sahabat.