Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Sejarah Indonesia

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Di bagian rumah Nyah Song ini terdapat tulisan angka 1913 dan juga 1919 untuk bagian belakangnya. Nyah Song sendiri dikenal sebagai sosok peranakan Tionghoa yang dulunya bekerja sebagai penjual jamu kering.

Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Selain itu Nyah Song juga berjualan bunga untuk sesaji di Pesanggrahan Losari dan Langenharjo. Kala itu rumah ini tergolong rumah dalam kategori mewah pada zamannya.

Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Tanah ini dipatok dengan cetakan PB X yang menyiratkan bahwa tanah di bawah bangunan adalah milik dari kraton. "Dahulu rumah ini termasuk rumah megah..Penghuni dukuh Bacem kala itu rata2 adalah abdi dalem Pesanggrahan Losari keturunan Tionghoa," keterangan yang berhasil dikutip.

Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Menurut sejarah, rumah ini juga dipasangi sebuah tumbal. Itu semua bertujuan agar rumah ini tidak bisa dijual oleh keturunannya sehingga menjadi abadi.

Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Pada tahun 1988, rumah itu sudah mendapatkan ganti rugi pembuatan bantaran sungai walaupun status Nyah Song masih Warga Negara Asing (WNA) namun hingga saat ini masih berdiri sebagai rumah monumen peracik teh istana yang mumpuni.

Rumah 'Mewah' Nyah Song, Peracik Teh Favorit Raja PB X Sering Menjamu Tamu Eropa

Nyah Song dikenal sebagai seorang abdi dalem peranakan Tionghoa yang begitu handal dalam meracik teh. "Selain itu dia jg menyediakan racikan teh istana yg di sukai raja waktu itu. Nyah Song bertanggung jawab dlm hal 'Unjukan', jamu, caos dhahar pusaka2 Raja yg diatur Nyah Song dibantu Lhok Lan. Jamuan teh sering diadakan seiring banyaknya tamu Eropa yg diundang ke Pesanggrahan Langenharjo waktu itu" tulis keterangan dalam unggahan potret.