Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Kereta

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Kota Madinah (Arab Saudi) dan Damaskus (Syria) pernah terhubung oleh jaringan rel kereta api. Jaraknya diperkirakan sekitar 1.320 kilometer.

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Jejak transportasi tersebut dapat dilihat di Hejaz Railway Museum, Madinah. Pada masa lalu, museum yang berada di dekat Masjid Nabawi dan masih di wilayah distrik Al-Anbariya ini merupakan stasiun kereta api aktif.

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Melansir dari kemenag.go.id, beberapa referensi menyebutkan bahwa jaringan rel kereta api ini dibangun pada tahun 1900-1908. Sementara itu, kedatangan kereta pertama kali di Madinah pada 1 September 1908.

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Pada saat itu, kereta api menjadi satu-satunya alat transportasi umum yang dimanfaatkan para jamaah haji. Khususnya dari Syria, Iraq, Jordania, Turki dan Pakistan.

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Sebelum adanya kereta api, perjalanan menuju Arab Saudi membutuhkan waktu sekitar 40 hari menggunakan unta. Mereka pun harus melintasi gunung dan gurun pasir. Dengan adanya kereta api yang beroperasi ini, membuat perjalanan para jamaah menjadi lebih singkat. Hanya berlangsung selama lima hari.

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Dulunya, sempat muncul rencana memperpanjang jaringan rel hingga menjangkau Makkah. Akan tetapi, perang dunia pertama membatalkan rencana prestisius itu. Bahkan, beberapa stasiun dan jaringan rel hancur akibat perang tersebut. Hingga akhirnya, kereta api ini benar-benar berhenti beroperasi pada tahun 1921.

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Pada tahun 1983, pengelolaan Hejaz Railway Station diserahkan kepada lembaga Antiquities and Museum Agency. Pada tahun 1998, Gubernur Madinah Prince Abdul Majeed bin Abdulaziz meresmikan dimulainya proyek restorasi stasiun. Proyek ini lantas dikendalikan oleh Saudi Commission for Tourism and Antiquities (SCTA). Saat itulah stasiun ini diubah menjadi museum.

Potret Museum Kereta Api di Madinah, Kini Dijadikan Tempat Nongkrong

Kini, museum kereta api ini bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong. Sebab, di sekitaran museum terdapat sejumlah kafe yang bisa diakses oleh pengunjung.