Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Nabi Muhammad SAW

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Deretan rumah dengan arsitektur yang serupa yang sengaja dipertahankan dan tidak diratakan.

Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Bangunannya sudah mulai terkikis, bukti termakan usia. Meski sudah kehujanan dan kepanasan, tapi masih berdiri.

Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Sengaja tidak dirobohkan, meski di sekelilingnya telah dipenuhi dengan rumah dan bangunan modern.

Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Rumah terbuat dari tanah liat memberikan suasana dalam ruangan lebih dingin. Perpaduan dari batu granit, tanah liat, dan jerami.

Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Bahkan masih menyisakan atap yang menggunakan pelepah kurma.

Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Perumahan ini dikelilingi oleh gunung bebatuan. Meski begitu sumber airnya melimpah.

Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan

Menurut sejarah, bangunan Kota Badar merupakan sisa di era tahun 624 Masehi atau Ramadhan 2 Hijriah. Termasuk menyisakan kisah Perang Badar, antara kaum Muslimin dari Madinah dengan penyembah berhala Quraisy dari Mekkah.