Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

sepak bola indonesia

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

Dua bulan sebelum berangkat ke Manila, Maman Suryaman terpilih untuk membela tim nasional melakukan pemusatan latihan (TC) di Bandung selama satu setengah bulan. Tak disangka, sepanjang kariernya di dunia sepakbola momen itu menjadi latihan terberat dalam hidup. Mereka digembleng layaknya tentara.

Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

Kerasnya porsi latihan pun dikeluhkan oleh para rekan yang lain. Pelatih Anatoli Polosin menerapkan latihan tiga kali sehari. Selesai mengitari gunung berkali-kali, pemain kembali ke hotel untuk istirahat. Siangnya berlatih di GOR Bandung. Berlanjut latihan teknik, taktik tim, dan shadow football di Stadion Siliwangi sampai pukul 18.00 WIB.

Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

Setiap pagi, mereka berangkat menuju Gunung Lagadar atau ke lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom), Cimahi. Tiga hari pertama diwajibkan naik, turun, dan keliling gunung selama tiga jam menggunakan tongkat trekking dan dipandu prajurit TNI.

Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

Di hari berikutnya, porsi latihan fisik kian berat. Mereka terkadang harus menggendong pemain satu sama lain saat ada tanjakan. Kocaknya, demi menyingkat waktu para pemain sepakat untuk mencari jalan pintas dan memotong jalur. Jalur yang curam, dilewati dengan merosot di tanah berbatu.

Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

Terdapat momen kocak kala itu. Peri Sandria yang kerap jail, sengaja buang air besar di trek tersebut. Sehingga lima pemain yang merosot pun terkena imbasnya. Bahkan mereka juga pernah menumpang mobil pick-up pengangkut sayur, demi mempercepat laju. Pelatih berdarah Rusia itu pun mengetahui kecurangan yang dilakukan anak didiknya.

Kenangan Eks Pemain Timnas Digembleng ala TNI Sampai Mau Nangis, Hasilnya Raih Emas

Polosin lantas memperketat pengawasan di gunung, dengan dijaga para asisten dan staf. Kisah unik lainnya saat berlatih di lapangan Pusdikpom Cimahi. Mereka kerap menemukan uang yang disembunyikan di dalam tanah di pinggir lapangan bola. Latihan kejam yang tak sia-sia sampai mereka berhasil mengharumkan Indonesia dengan pulang membawa emas SEA Games 1991.