Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Gerindra

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra, Wihadi Wiyanto (dua kiri) mengetok palu saat menjatuhkan putusan memecat Mohamad Taufik sebagai kader Partai Gerindra di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022). Partai Gerindra resmi memecat M Taufik yang dinilai telah menyalahi kesepakatan sidang pada Februari 2021 lalu, tidak loyal, dan kerap bermanuver di luar jalur kebijakan Partai.

Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra, Wihadi Wiyanto menggelar rapat yang memutuskan memecat M Taufik sebagai kader Partai Gerindra di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022). Partai Gerindra resmi memecat M Taufik yang dinilai telah menyalahi kesepakatan sidang pada Februari 2021 lalu, tidak loyal, dan kerap bermanuver di luar jalur kebijakan Partai.

Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra, Wihadi Wiyanto membeberkan kesalahan-kesalahan fatal yang menyebabkan Mohamad Taufik dipecat dari Partai Gerindra sebagai kader. Dia menyebut kesalahan Taufik diakumulasi dari pelaksanaan Pilpres 2019 hingga saat ini.

Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Taufik dinyatakan telah gagal dalam menjalankan amanah Partai terkait dengan kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di DKI Jakarta pada Pilpres 2019.

Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Wihadi menyebut Taufik diketahui kerap disebut terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan DKI.

Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Taufik yang mengaku akan loyal dan setia kepada Partai Gerindra nyatanya melanggar AD/ART yang diatur oleh partai di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto itu.

Partai Gerindra Resmi Pecat M Taufik

Kemudian, Taufik telah banyak memberikan statement atau pernyataan di media massa yang menyudutkan dan membuat gaduh internal Gerindra.